Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kemenag Kucurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Sarpras STAI Al-Anwar Sarang Rembang

Kemenag Kucurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Sarpras STAI Al Anwar Sarang Rembang

Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil menyerahkan bantuan kepada Ketua STAI Al-Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen MA. (kemenag)

Murianews, Rembang – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan senilai Rp 1 Miliar kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Bantuan ini diberikan untuk pengembangan fasilitas, sarana, dan prasarana pendidikan.

Bantuan diberikan Menteri Agama Yaqut Cholil kepada Ketua STAI Al-Anwar Dr KH Abdul Ghofur Maimoen MA, pada Wisuda ke-VI STAI Al Anwar, Sabtu (18/3/2023).

Menag mengungkapkan, bantuan ini juga merupakan bentuk apresiasi yang harus dilakukan negara kepada para ulama yang terus dengan ikhlas membantu pemerintah mencerdaskan bangsa. ”Kita tahu negara memang wajib mencerdaskan bangsa. Tapi para ulama dengan ikhlas mengemban kewajiban negara dalam mencerdaskan bangsa tersebut,” ungkapnya, dilansir dari laman Kemenag, Minggu (19/3/2023).

Menag juga mengajak para santri dan wisudawan untuk bangga bisa menimba ilmu di perguruan Tinggi yang mengusung konsep pendidikan pesantren. ”Pendidikan pesantren itu pendidikan asli Indonesia. Maka bersyukurlah, tidak perlu berkecil hati,” ungkapnya.

Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut pun mengajak para santri menerapkan ilmunya di tengah masyarakat. ”Singa itu bukan hewan paling besar, bukan juga paling pintar atau tercepat, tapi dialah raja hutan. Maka dari itu, jadilah singa-singa di tengah masyarakat,” ujarnya.

Di era saat ini, lanjutnya, dunia sudah dikuasai oleh teknologi. Karena itu, karakter yang kuat sangat penting agar tidak kalah dengan mesin.

”Sepintar apapun dan sehebat apapun, tidak akan mengalahkan mesin. Apalagi ada AI (Artificial Intelligence), bisa berkembang dengan sendirinya,” jelasnya.

Ruangan komen telah ditutup.