Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Ketahui, Ini Tujuh Amalan Penting yang Dapat Dilakukan Jelang Ramadan

Ketahui Ini Tujuh Amalan Penting yang Dapat Dilakukan Jelang Ramadan

Foto: Ilustrasi berdoa (murianews)

Murianews, Kudus – Tanpa terasa saat ini kita sudah memasuki pekan terakhir bulan Sya’ban. Artinya, sebentar lagi kita akan menyambut datangnya bulan Ramadan tahun 1444 H.

Bulan suci yang kehadirannya senantiasa dinantikan oleh umat Islam. Menyambut datangnya bulan mulia ini, sebagian umat islam sudah melakukan persiapan. Seperti, membersihkan masjid dan musala.

Selain itu, persiapan mental juga perlu dilakukan. Dengan begitu banyak kemuliaannya, sudah sepantasnya kita menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita, sembari memanjatkan doa.

Baca juga: Ini Pilihan Doa yang Dibaca Menyambut Bulan Ramadan

Ramadan adalah bulan mulia. Di dalamnya ada malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada 1000 malam.

Melansir dari NU Online, Sabtu (18/3/2023), untuk menyambut Ramadan ada tujuh amalan penting yang dapat dilakukan.

1. Membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadan.

Di antaranya adalah doa berikut:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ

Artinya: ”Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan.” (HR Ahmad).

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Artinya: ”Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadan, dan selamatkan Ramadan untukku, dan terimalah Ramadan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).

2. Membaca doa ketika melihat hilal Ramadan.

Di antaranya adalah doa berikut:

 اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Artinya: ”Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadan ini ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

3. Mengucapkan tahniah atau selamat datang Ramadan kepada sesama muslim.

Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad saw memberi kabar gembira kepada para sahabat atas datangnya bulan Ramadan.

Rasulullah saw bersabda:

 قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ مُبَارَكٌ، اُفْتُرِضَ عَلَيْكُمْ صِيَامُهُ، تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ، فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرُهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya: ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan mulia. Diwajibkan kepada kalian puasanya, di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih baik daripada 1000 malam. Siapa saja yang terhalang dari kebaikannya, maka ia terhalang dari kebaikan.” (HR Ahmad dan An-Nasai).

4. Meneguhkan niat-niat utama sebelum masuk Ramadan.

Di antaranya dengan (a) niat tadarus Al-Qur’an dengan merenungi maknanya, (b) niat tobat sebenar-benarnya dari dosa yang telah lewat, (c) niat menjadikan Ramadan sebagai permulaan untuk melakukan amal saleh dan kebaikan selamanya seizin Allah ta’ala, dan niat-niat terbaik lainnya.

5. Membaca kitab, buku dan artikel ilmiah tentang Ramadan, sebagai bekal keilmuan sebelum masuk Ramadan.

Di antaranya membaca Kitab Ihya Ulumiddin tentang rahasia-rahasia puasa, Kitab Lathaiful Ma’arif, dan artikel tentang hal-hal seputar puasa Ramadan.

6. Mempersiapkan kesehatan fisik dan psikis agar dapat menjalankan ibadah di sepanjang Ramadan secara optimal.

7. Mempersiapkan budget khusus untuk sedekah, infak, dan nafkah untuk keluarga selama Ramadan dengan niat meraih keutamaan Ramadan dari sisi menasarufkan harta pada jalan yang terbaik di bulan mulia, bulan Ramadan.

Ruangan komen telah ditutup.