Nenek di Kudus jadi Korban Jambret, Pelaku Pura-Pura Tanya Alamat

Pelaku jambret yang melarikan diri terekam CCTV. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Kudus – Jambret kembali meresahkan warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kali ini, korbannya seorang nenek yang kehilangan kalung lantaran dijambret saat jalan kaki di Jalan perkampungan di Desa Prambatan Lor RT 9 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Korban diketahui bernama Sumami (63) warga desa setempat. Meski korban sempat berteriak dan pelaku dikejar oleh sejumlah warga, namun jambret yang berpenampilan serba hitam itu berhasil melarikan diri.
Saat beraksi, jambret tersebut sudah sempat melewati korban yang tengah berjalan kaki masuk gang perkampungan menuju ke arah selatan.
Namun, pelaku yang seorang diri itu kembali memutar hingga dua kali dan berhenti di samping korban.
Tak berselang lama, pelaku pun langsung menarik kalung nenek tersebut dan memacu kendaraanya dengan cepat ke arah selatan. Kejadian penjambretan ini, terjadi sekitar pukul 10.28 WIB, Sabtu (18/3/2023).
Korban menceritakan, saat itu tengah akan pulang dengan berjalan kaki usai membeli lauk untuk makan siang. Tiba-tiba ada orang yang berhenti di sampingnya dan menanyakan alamat.
Baca: Aksi Pencuri Iphone 13 Promax di Rental PS Kudus Terekam CCTV
Saat korban lengah, pelaku pun melancarkan aksinya dengan menarik kalung tersebut dan melarikan diri
”Orangnya pura-pura tanya alamat, terus saya bilang tidak tahu. Tiba-tiba kalung saya ditarik dan lari,”katanya, Sabtu (18/3/2023) siang.
Atas kejadian tersebut, korban harus kehilangan kalung emas seberat sekitar 20 gram. Jika ditaksir, kerugian mencapai Rp 15 juta.
Baca:Waspada! Copet Modus Sobek Tas Berkeliaran di Dandangan Kudus
Salah seorang saksi mata, Yanto yang saat itu berada di sekitar lokasi kaget setelah ada nenek yang berteriak maling. Ia pun langsung bergegas untuk mengejar pelaku tersebut dengan menggunakan sepeda motornya.
Namun sesampainya di perempatan selatan jalan gang perkampungan, ia pun kehilangan jejak.
”Sempat ngejar tadi, tapi kehilangan jejak. Ada yang bilang ke arah timur saya kejar masih tidak kedapatan,” ujarnya.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.