Asbak Unik dari Stereofoam Ini Ternyata Bikinan Napi Kudus

Kerajinan tangan asbak dari stereofoam buatan napi Rutan Kudus. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Kudus – Kerajinan tangan unik berhasil dibuat oleh warga binaan atau napi Rutan kelas II B, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Yakni berupa asbak dari stereofoam berbentuk pegasus.
Yusna Warrudin, staf Pembinaan Kemandirian Rutan Kudus mengatakan, asbak berbentuk pegasus itu terbuat dari bubur kertas dan stereofoam. Tingginya 25 sentimeter dengan diameter lima sentimeter serta dijual dengan harga Rp 35 ribu.
Kerajinan tangan tersebut dibuat sejak awal 2023. Tujuannya untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan selama berada di rutan.
”Pembuatnya warga binaan kami dari Kabupaten Kudus. Pengerjaannya selama kurun waktu seminggu,” katanya, Sabtu (18/3/2023).
Yusna menambahkan, meski terbuat dari stereofoam, asbak tersebut tidak akan terbakar. Karena stereofoam tersebut sudah diberi lem kayu dan dikeringkan telebih dahulu.
Yusna menjelaskan, cara pembuatan kerajinan tersebut. Sebagai awalan, stereofoam ditempel dengan cara ditumpuk, kemudian dibentuk sesuai keinginan.
Baca: Produk dari Limbah Plastik Napi Rutan Kudus Mejeng di Dandangan
Kemudian, stereofoam yang sudah dibentuk tersebut dilapisi dengan tepung tapioka yang telah direndam dengan air panas. Perlahan dilapisi dengan menggunakan kuas hingga merata ke seluruh bagian stereofoam.
Setelah mengering, selanjutnya asbak dari stereofoam itu diberi lem kayu. Kemudian dikeringkan kembali dan diberi cat lagi.
”Harapan kami kerajinan tangan dari warga binaan ini dapat diterima di masyarakat,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.