Metro Jateng Coklit Rampung, Segini Jumlah Pemilih Jateng di Pemilu 2024

Proses coklit oleh KPU Kudus beberapa waktu lalu. (Murianews/KPU Kudus)
Murianews, Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sebanyak 28,5 juta pemilih di Pemilu 2024. Jumlah itu didapat setelah pencocokan dan penelitian (coklit) yang digelar KPU rampung, Selasa (14 /3/2023).
Ketua KPU Jateng Paulus Widiyantoro mengatakan, dari jumlah tersebut, pemilih terbanyak berasal dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap.
”Sudah, kebetulan coklit di seluruh kabupaten/kota di Jateng telah selesai pada tanggal 14 Maret kemarin. Totalnya ada sekitar 28,5 juta pemilih yang terdata,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (17/3/2023).
Baca: Bawaslu Blora Pantau Coklit Data Pemilih di Perbatasan
Meski demikian, Paulus mengaku data coklit itu saat ini masih dipegang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di masing-masing daerah.
Petugas pantarlih itu nantinya yang akan memasukan data pemilih terbaru tersebut ke aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih atau Sidalih.
”Untuk data secara terperinci belum kami pegang. Masing di masing-masing petugas yang ada di daerah. Ini prosesnya setelah coklit, akan dimasukan ke Sidalih,” ungkapnya.
Setelah masuk di Sidalih, lanjutnya, akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP). Baru setelah tahapan DPHP rampung, akan diumumkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
”Sesuai tahapan DPS kami umumkan April nanti,” terangnya.
Baca: Demi Coklit Pemilih Pemilu 2024, Pantarlih Doropayung Pati Terjang Banjir Sedalam Satu Meter
Sementara itu disinggung jumlah pemilih pemula, Paulus mengaku belum bisa menyebutkan secara pasti. Meski demikian, berkaca dari hasil coklit yang telah dilakukan ada kemungkinan jumlah pemilih pemula di Jateng mencapai hampir 1 juta orang.
”Pemilu sebelumnya kan jumlah pemilih di Jateng mencapai 27,899 juta. Sekarang, saat coklit, jumlahnya bertambah menjadi 28,5 juta pemilih. Jadi ada kenaikan jumlah pemilih, ya sekitar 1 jutaan,” ungkapnya.
Ruangan komen telah ditutup.