Foto: Ilustrasi daging (freepik.com)
Murianews, Jakarta – Direktur Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas berkomitmen untuk menjaga kebutuhan daging selama bulan Ramadan 2023. Karena itu, pihaknya akan melakukan impor daging kerbau sebanyak 20 ribu ton.
Impor tersebut merupakan impor tahap pertama dari yang ditargetkan sebanyak 100.000 ton. Untuk tahap pertama, daging 20 ribu ton akan datang pada Maret ini.
”Impor daging InsyaAllah nanti menjelang puasa, artinya sudah mau datang. Kira-kira kita untuk tahap awal ini sekitar 20.000 ton untuk persiapan puasa,” kata Buwas mengutip Kompas.com, Jumat (17/3/2023).
Namun Budi Waseso enggan bicara berapa harga yang akan dipatok untuk dilepas ke masyarakat. Pun dengan sistem penjualannya.
Baca: Ini Hasil Pengecekan Daging di 8 Pasar di Klaten
Padahal sebelum ini, Bulog juga telah melakukan impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton dari India.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, daging kerbau tersebut akan sampai ke Tanah Air pada pertengahan atau akhir Maret 2023.
”Ini sudah berposes, Bulog sudah impor sekitar 100.000 ton dari India tapi belum datang. Sudah ngajukan persyaratan Persetujuan Impor (PI) sehingga 2-3 minggu ke depan sudah sampai Indoensia,” ujarnya.
Menurut dia Bapanas menugaskan Bulog mengimpor daging tersebut untuk persiapan Ramadhan 2023 yang biasanya permintaan akan daging kerbau meningkat.
Ruangan komen telah ditutup.