Berkunjung ke Blitar, Jangan Lupa Bawa Pulang Oleh-Oleh Khas yang Murah Meriah Ini

Foto: Wajik kletik (makananoleholeh.com)
Murianews, Blitar – Blitar adalah salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kota Blitar selama ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah.
Selain wisata, tujuan utamanya adalah ziarah ke makam Bung Karno. Ya, di Kota Blitar inilah memang jadi tempat peristirahatan terakhir Proklamator Kemerdekaan RI dan presiden pertama.
Saat berkunjung ke Blitar, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh untuk saudara atau tetangga. Ada banyak oleh-oleh enak dan murah khas Blitar yang bisa jadi pilihan.
Baca juga: Mengunjungi Desa Wisata Pronojiwo, Pesona Pariwisata Tersembunyi di Lumajang
Nah, berikut rekomendasi oleh-oleh khas Blitar yang enak dan ramah di kantong, dilansir dari laman Daihatsu, Jumat (17/3/2023):
1. Sagon
Sagon adalah kue khas dari Blitar yang berbahan dasar tepung ketan dan kelapa parut. Meski komposisinya sederhana, pembuatan sagon tergolong sulit.
Dalam pembuatan sagon, kue tidak boleh terlalu matang agar tetap renyah dan tidak pahit. Saat memilih sagon, cobalah ambil yang berwarna cokelat muda dan punya aroma kelapa yang kuat.
Di Blitar, kue ini biasanya dijual kiloan dengan harga sekitar Rp 35.000 per kilonya. Kamu bisa mendapatkannya di pusat oleh-oleh khas Blitar seperti Goedang Oleh-oleh Blitar di Jalan Veteran No 203.
2. Dodol belimbing
Blitar punya Kampung Belimbing di daerah Karangsari. Dari daerah ini, kamu bisa menemukan olahan belimbing yang unik yaitu dodol belimbing. Teksturnya cenderung lengket dan rasanya sedikit masam khas buah belimbing.
Dodol belimbing atau yang juga disebut dolbing ini biasanya dijual dalam kemasan kotak kecil dengan isi 20 biji. Satu kotaknya dihargai mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk membeli dodol belimbing adalah Agrowisata Belimbing di Desa Karangsari, Sukorejo. Tidak hanya dodol, di sini kamu juga bisa menemukan olahan belimbing lain seperti manisan, sirup, serta keripik.
3. Wajik Kletik
Hidangan wajik memang mudah sekali ditemukan di Indonesia. Hampir setiap daerah rasanya punya olahan ketan hitam ini. Blitar ternyata juga memiliki wajik sendiri, namanya wajik kletik.
Wajik ini punya keunikan sendiri karena butiran ketan yang digunakan tidak sepenuhnya mengembang dan masih berupa butiran keras. Dibungkus dengan kulit jagung kering, wajik kletik punya cita rasa legit yang sangat khas.
Salah satu wajik kletik yang terkenal di Blitar adalah Wajik Kletik Bu Prayitno. Biasanya, kuliner ini dijual dalam bentuk rentengan dengan isi 5 buah per rentengnya. Harganya sekitar Rp 10.000 saja. Tertarik untuk mencobanya?
4. Geti
Anda suka makan camilan dari kacang-kacangan? Blitar punya versi tradisionalnya, lho. Jajanan mirip snack bar ini bernama geti. Geti terbuat dari aneka kacang seperti kacang tanah, mete, dan wijen yang direkatkan dengan gula merah. Rasanya manis, legit, dan tentunya bisa mengganjal perut saat lapar.
Kamu bisa mendapatkan snack tradisional nan sehat ini di Desa Kademangan. Kawasan ini memang terkenal sebagai sentra produsen geti di Blitar. Umumnya, 1 kg geti dijual dengan harga sekitar Rp 40.000.
5. Opak gambir
Opak identik dengan kuliner khas Sunda, padahal di Jawa Timur kamu bisa menemukannya. Namanya adalah opak gambir. Bahannya terbuat dari ketan yang ditumbuk dan berbentuk bulat pipih.
Jajanan tradisional ini biasanya dihadirkan saat acara pernikahan dan hajatan lainnya. Namun, kini kamu juga menikmatinya saat hari-hari biasa dan bahkan membelinya sebagai oleh-oleh.
Dulu, opak gambir hanya memiliki rasa ketan, tetapi sekarang kamu bisa menemukannya dengan varian rasa lainnya. Mulai dari rasa bawang, jahe, coklat, stroberi, nangka, hingga durian bisa kamu pilih sesuai selera.
Ruangan komen telah ditutup.