Stok Elpiji Melon Masih Cukup, Pemkab Jepara Belum Ajukan Penambahan

ilustrasi pengangkutan elpiji melon di Pelabuhan Kartini Jepara yang akan dibawa ke Karimunjawa. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
Murianews, Jepara – Stok gas 3 kg atau Elpiji melon di Kabupaten Jepara masih mencukupi untuk sementara ini. Pemerintah setempat pun belum mengajukan penambahan untuk menghadapi Ramadan ini.
’’Sementara ini masih mencukupi,’’ kata Kabag Perekonomian Setda Jepara, Nur Jannah, Jumat (17/3/2023).
Ia mengatakan tahun ini, Kabupaten Jepara dijatah 32.165 Metrik Ton atau 10.721.666 tabung. Hingga Februari 2023 lalu, realisasinya baru 1.817.430 tabung.
Terkait dengan permohonan tambahan, Nur Jannah masih menunggu hasil operasi pasar kebutuhan pokok masyarakat. Rencananya, operasi pasar itu dilaksanakan pekan depan.
Baca: Satu Pendaftar Bacaleg dari PKB di Jepara Beragama Buddha
’’Kalau stoknya menipis nanti kami mengajukan kuota cadangan (tambahan kuota, red),’’ jelas Nur Jannah.
Sementara itu, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Jepara, Asep Budiono mengatakan pihaknya masih menunggu Pemkab Jepara mengajukan permohonan tambahan gas bersubsidi.
Biasanya, kata Asep, Pertamina hanya bisa mengabulkan empat persen tambahan dari kuota alokasi bulanan. ’’Tapi semua tetap wewenang Pertamina akan mengalokasikan berapa,’’ ujar Asep.
Diketahui, jelang Ramadan 2022 lalu, Pemkab Jepara mengajukan tambahan gas elpiji melon. Pihak Pertamina pun menambah kuota sebanyak 36 ribu tabung. Tak hanya pada momen jelang ramadan, pemerintah daerah juga selalu meminta tambahan kuota mendekati lebaran.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.