Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Satu Pendaftar Bacaleg dari PKB di Jepara Beragama Buddha

Satu Pendaftar Bacaleg dari PKB di Jepara Beragama Budha | MURIANEWS

Pendaftar Bacaleg PKB sedang mengikuti uji kelayakan sebelum ditetapkan menjadi calon legislatif. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)

Murianews, Jepara – Salah satu pendaftar bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jepara diketahui berlatar belakang agama Buddha.

Itu terungkap dalam uji kelayakan dan kepatutan bacaleg yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jepara yang digelar Jumat, (17/3/2023).

Pengurus DPC PKB Kabupaten Jepara, Nur Hamid mengatakan, pendaftar beragama Buddha tersebut diketahui memiliki latar belakang penguasaha. Ia ingin mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) III Jepara, yakni Kecamatan Keling, Donorojo, dan Kembang.

Kepada PKB, kata Nur Hamid, yang bersangkutan menganggap partai itu terbuka. Ia juga menilai, PKB bisa mewakili aspirasi warga Buddha.

Baca: Jalan Rusak di Damarwulan Jepara Segera Diaspal

’’Ini menunjukkan PKB berprinsip rahmatan lil ‘alamin. Pilkada 2019 lalu juga ada calon dari Buddha,’’ ucap Hamid kepada Murianews, Jumat (17/3/2023).

Selain warga Buddha, beberapa orang Kristiani juga sudah berkomunikasi dengan PKB. Tetapi sampai sekarang belum pasti mencalonkan diri lewat PKB.

Hamid memastikan partainya terbuka untuk semua kalangan. Pihaknya juga memastikan, pendaftaran caleg dari PKB masih terbuka lebar. Sehingga siapapun masih bisa mendaftar.

Diketahui, ada 50 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg PKB. Namun, pada Jumat (17/3/2023), baru 46 orang yang mengikutinya.

Tiga pendaftar lain berhalangan karena umrah, melahirkan dan ada agenda ke luar kota. Ujian mereka akan menyusul setelah siap.

Pihaknya menyampaikan, para pendaftar bacaleg PKB berasal dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan pendidik, pengusaha, petani dan milineal.

Dalam uji kelayakan itu, PKB menggandeng Unisnu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah.

Materi yang diujikan yaitu terkait visi misi pencalegan, kearifan dan kebutuhan lokal, pengetahuan dasar ke-PKB-an, pengetahuan dasar ke-Pemilu-an, strategi dan pemenangan caleg.

’’Semua materi penting. Tapi terpenting kompetensi dan kalayakannya,” kata Nur Hamid.

Setelah uji kelayakan ini, DPC PKB Jepara akan mengonsolidasikan visi misi menang bersama. Seluruh calon akan membuat konsensus berisi formulasi pemenangan.

’’Target kita dapat 10 kursi. Minimal delapan kursi,’’ tandas Hamid.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Ruangan komen telah ditutup.