Ilustrasi: Unggas di Kudus. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Kudus – Flu burung pernah merebak di Indonesia dan pada Februari Kementerian Kesehatan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) flu burung sejak 24 Februari 2023. Lantas bagaimana kasus flu burung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah?
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan saat ini di Kota Kretek belum ada temuan kasus flu burung.
Meski begitu pihaknya tetap melakukan pencegahan dengan vaksinasi flu burung secara rutin. Terlebih Kudus saat ini tercatat masih punya 5.500 dosis vaksin flu burung.
”Kami tetap melakukan antisipasi. Kami punya vaksin flu burung dan terus berjalan pemberian vaksinasinya. Jadi tidak perlu khawatir,” katanya, Jumat (17/3/2023).
Baca: Waspada Flu Burung Clade, Kemenkes Minta Masyarakat Budayakan Hidup Bersih
Pihaknya mempersilakan apabila ada peternak unggas yang butuh divaksin flu burung. Sejauh ini menurutnya, para petenak sudah sadar.
”Bahkan ada yang rela beli vaksin flu burung secara mandiri. Artinya mereka sudah paham tentang flu burung,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya ada beberapa gejala yang memperlihatkan unggas terpapar flu burung. Di antaranya ada lendir yang keluar dari hidung, suhu badan tinggi, dan hewan unggas terlihat lemas.
”Harapan kami Kabupaten Kudus bisa bebas dari flu burung,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.