Jumat Berkah, Jokowi Kobarkan Semangat Persaudaraan Bangsa Indoensia

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan (Tangkapan Layar)
Murianews, Tabolong – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/3/2023). Dalam sambutannya, Jokowi mengobarkan semangat persaudaraan kepada semua masyarakat.
Menurut Jokowi, semangat persaudaraan tersebut bisa menjaga kehidupan masyarakat Indonesia yang diwarnai keberagaman.
”Marilah kita meningkatkan semangat ukhuwah, baik itu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniah. Semangat ukhuwah inilah yang membuat kita semua bisa hidup rukun. (Meski) berbeda agama tapi rukun, berbeda adat tetapi rukun, berbeda suku tapi rukun,” ujar Jokowi dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Baca: Permadani Diharapkan Semangat Nguri-uri Budaya Jawa
Jokowi juga mengatakan jika manusia diciptakan oleh Tuhan dengan beragam dan berbeda-beda. Namun, perbedaan itu justru yang akan bisa membawa kebaikan apabila manusia mampu menjaganya.
”Karena memang kita diciptakan oleh Allah berbeda-beda. Dan kita bisa hidup berdampingan, hidup harmonis dan bersama-sama berjuang dengan semangat gotong-royong untuk memajukan negara ini,” katanya lagi.
Kepala Negara mengatakan, masyarakat Indonesia harus bangga karena keberagaman yang ada. Sebab, keberagaman menegaskan Indonesia adalah bangsa yang besar.
”Penduduk kita sekarang sudah 280 juta, yang hidup di 17.000 pulau yang kita miliki dan kita ini bermacam-macam, beraneka ragam suku, adat, tradisi agama,” ujar Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga menyinggung jika bahasa daerah di Indonesia lebih dari 1.300 bahasa daerah. Sehingga, itu merupakan jumlah yang tidak sedikit.
Baca: Jokowi Ajak Warga Pastikan Terdaftar Sebagai Pemilih dalam Pemilu 2024
”Saya pernah terbang dari Aceh sampai ke Papua, saya coba ini Indonesia ini sejauh mana sih, Aceh ke Papua, berapa dibutuhkan lewat terbang dengan pesawat? 9 jam 15 menit,” katanya lagi.
Jokowi menjelaskan bahwa penerbangan itu bisa dibandingkan dengan rute dari London (Inggris) hingga ke Istanbul (Turkiye).Dalam rute tersebut melewati tujuh negara di Eropa.
”Itu kalau terbang dari London itu sampai di Istanbul itu melewati tujuh negara. Artinya betapa sangat besarnya negara ini. Kita harus menyadari itu agar kita semuanya bangga terhadap negara kita Indonesia,” kata Jokowi.
Ruangan komen telah ditutup.