Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Geregetan Jalan Rusak, Warga Damarwulan Jepara Urunan Buat Memperbaikinya

Geregetan Jalan Rusak Warga Damarwulan Jepara Urunan Buat Memperbaikinya

Ratusan warga kerja bakti memperbaiki jalan rusak di Desa Damarwulan Jepara. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Jepara – Kesabaran warga Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara sudah habis dengan kondisi jalan rusak di tempatnya. Mereka pun iuran Rp 10 ribu untuk memperbaiki jalan milik kabupaten itu.

Enggak hanya itu, warga juga bergotong royong memperbaiki jalan menuju Desa Tempur (Keling) dan Sirahan (Pati). Aktivitas ratusan warga Damarwulan kerja bakti memperbaiki jalan itu viral di media sosial.

Ahmad Zaki Fuad, koordinator warga mengatakan, perbaikan jalan itu dilaksanakan pada 12 Maret 2023 lalu. Sampai hari ini warga masih melakukan perbaikan secara swadaya.

Baca: Pemkab Jepara Usulkan Tiga Hal Ini ke Ganjar

Zaki menyampaikan, jalan kabupaten itu sudah sekitar tiga tahun rusak. Kondisi diperparah setiap kali musim hujan. Jalan utama itu menghubungkan antara Desa Damarwulan ke Desa Tempur dan Desa Sirahan Kabupaten Pati.

’’Tahun kemarin kami juga swadaya perbaiki jalan itu. Karena itu bahaya sekali kalau dilewati. Terutama anak-anak sekolah kalau pagi,’’ kata Zaki kepada Murianews, Jumat (17/3/2023).

Secara swadaya, warga sepakat iuran masing-masing KK sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan untuk yang memiliki kendaraan roda empat ditarik minimal Rp 50 ribu.

Ternyata, ada banyak pihak seperti sopir truk yang biasa melintas atau warga yang memiliki uang lebih menyumbang lebih besar. Tak hanya itu, bahkan ada warga yang membantu semen 60 sak atau pasir.

’’Sementara ini total iuran yang masuk Rp 14.950.000. Warga Desa Tempur juga antusias membantu,’’ sebut Zaki.

Dengan uang itu, lanjut Zaki, warga memperbaiki jalan dengan cara dicor. Lubang-lubang jalan ditambal supaya tak membahayakan pengendara. Apalagi, posisi jalan yang rusak parah itu berada di tanjakan sehingga rawan bikin celaka.

Zaki menyebutkan, jalan yang diperbaiki tersebut sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter. Dia menilai, jika tidak segera diperbaiki maka kerusakannya akan semakin parah.

’’Apalagi kalau tiba musim hujan. Pasti akan rusak lagi. Harapannya pemerintah segera memperbaiki,’’ pungkas Zaki.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Ruangan komen telah ditutup.