Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Info Jabar

Kepala Bappeda Ditangkap Polisi Karena Konsumsi Narkoba

Kepala Bappeda Ditangkap Polisi Karena Konsumsi Narkoba

Ilustrasi Narkoba (Murianews)

Murianews, Tasikmalaya – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappeda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) yang berinisial AA, ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan karena AA diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Penangkapan AA ini pun dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Bahkan pihaknya tengah menyiapkan pelaksana harian (Plh) untuk menggantikan AA selama proses hukum tersebut.

”Baik, saya baru tahu tadi malam, saya juga sudah konfirmasi (Kepolisian).Hal ini sudah proses hukum sedang dalam proses penyelidikan, kita hormati proses penyelidikan,” jelas Cheka mengutip Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Baca: Demosi Kepala Bappeda Jepara Jadi Camat Masih Diperbincangkan

Cheka menambahkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 1994 tentang Disiplin PNS akan diatur nanti sanksinya sesuai dengan keterlibatan kasus penggunaan narkoba bagi AA selaku pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya.

Kendati demikian, pihaknya pun hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

”Sanksi pemakai narkoba kalau terbukti, nanti kita lihat di peraturan kepegawaian. Juga akan ada proses pendalaman, ada sanksi ringan, sedang dan berat. Kita (sementara ini) belum tahu ini masuknya kemana? Ini PP 94 tentang disiplin PNS nanti mengacunya ke sana kalau masalah Kepegawaiannya,” imbuhnya.

Sementara apabila AA terbukti menggunakan narkoba, maka pihaknya akan langsung menetapkan Pejabat Pelaksana Harian Bappeda sembari menunggu penggantinya yang definitif.

Baca: Ditangkap Karena Kembali Gunakan Narkoba, Ammar Zoni Minta Maaf

”Kalau tugas yang bersangkutan, kalau nanti ada terbukti kita aka tunjuk pelaksana harian dulu. Supaya dinas tetap berjalan. Ini sedang kita jalani, kita akan coba cek dulu, kalau ternyata nanti terbukti,” tegasnya.

Ruangan komen telah ditutup.