Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Metro Papua

Buron 8 Tahun, Pembunuh Polisi Ditembak Mati di Papua

Ilustrasi mayat

Murianews, Papua — Seorang tersangka kasus pembunuhan polisi bernama Ramadan alias Umar ditembak mati di Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023). Langkah itu terpaksa dilakukan lantaran tersangka melawan dengan senjata tajam saat hendak ditangkap.

Tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah menikam seorang brimob bernama Bripda Irwan (21) saat hendak diamankan 19 Desember 2015 silam. Kala itu, Umar hendak dimintai keterangan atas kasus penganiayaan yang dilakukan.

Namun, saat hendak ditangkap, tersangka melawan dan melukai tiga orang anggota. Nahas, Bripda Irwan yang tertikam pelaku mengalami luka parah hingga meninggal. Umar akhirnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Paniai dengan nomor: DPO/07/XII/2015/Reskrim.

Baca: Peluru Nyasar Oknum Polisi Tewaskan Pengendara Mobil di Pontianak, Kapolda Minta Maaf

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo di Jayapura membenarkan penembakan tersebut. Ia pun mengatakan petugas terpaksa menembak tersangka karena yang bersangkutan melawan dengan menggunakan senjata tajam.

”Dia ditangkap saat Kapolsubsektor Bayabiru Ipda Amir bersama personel berpatroli rutin di sekitar Kampung Bayabiru. Saat sedang berpatroli, personel mencoba mengecek sebuah rumah kosong,” katanya seperti dikutip Antara.

Saat pengecekan, ternyata rumah kosong tersebut terdapat seorang pria. Tiba-tiba, pria tersebut berusaha melarikan diri lewat pintu belakang sambil membawa sebuah parang.

Baca: Diduga Cabuli Dua Wanita, Oknum Polisi Ini Ditindak Propam

Polisi yang menaruh curiga dengan gelagat pelaku langsung berusaha menangkap yang bersangkutan. Namun pelaku malah balik menyerang dengan parang hingga petugas memberi tembakan peringatan. Akan tetapi tembakan peringatan itu tidak diindahkan.

”Akhirnya polisi melakukan tembakan terukur yang mengenai Umar hingga terjatuh dan tak sadarkan diri, kemudian meninggal dunia,” ujar Kombes Benny seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Belakangan diketahui pria itu ternyata Umar, pria yang diburu polisi sejak tahun 2015. ”Jenazah sudah diterbangkan ke Nabire, kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambahnya.

Ruangan komen telah ditutup.