Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Singapura Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN Nusantara

Singapura Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN Nusantara

MoU pengembangan IKN antara Kepala Otorita dengan perwakilan dari Singapura (Kompas.com)

Murianews, Jakarta – Singapura resmi mengambil bagian dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Otorita IKN Nusantara dan Center for Livable Cities (CLC) Kementerian Pembangunan Nasional Singapura.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee. Penandatanganan juga disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura.

BacaPak Bas Bakal Jadi Menteri Pertama yang Berkantor di IKN

Kerja sama strategis ini meliputi langkah-langkah untuk memperkuat kolaborasi berbagi pengetahuan dan pengembangan kapasitas oleh CLC dalam mewujudkan kota layak huni di Nusantara.

”Sejak awal IKN didesain untuk menjadi bukan hanya kota yang hijau dan layak huni, namun juga kota yang dicintai warganya, dan untuk itu Otorita IKN terus bermitra dengan kota-kota layak huni di dunia, seperti Singapura,” kata Bambang mengutip Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Menurutnya, kerja sama dengan organisasi terkemuka seperti CLC akan mempercepat pencapaian tujuan tersebut, serta mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua.

Sementara cakupan kerja sama yang akan dilakukan, antara lain pengembangan kota pintar dan kota hijau, transportasi terpadu dan pembangunan infrastruktur, pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif.

BacaJokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota ke IKN Adalah Gagasan Soekarno

Selain itu juga melakukan perencanaan kawasan urban berkepadatan tinggi, manajemen panas dan kelembapan, serta langkah-langkah mitigasi dan adaptasi dalam perencanaan dan pembangunan urban.

Ruangan komen telah ditutup.