Truk trailer yang tabrak dua pikap di Ungaran Semarang tengah dievakuasi karena menimbulkan kemacetan, Kamis (16/3/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)
Murianews, Semarang – Dua mobil pikap remuk setelah diseruduk trailer di Jalan Semarang-Solo, tepatnya di depan Pasar Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (16/3/2023). Itu terjadi lantaran kedua pikap tersebut parkir sembarangan di bahu jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, truk sempat melintang hingga menutup separuh lajur menuju arah Bawen. Sementara kedua pikap rusak parah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut
Seorang saksi mata, Arya, mengatakan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu menimbulkan suara benturan sangat keras. Suara ini pun membuat warga di sekitar lokasi kaget dan segera mencari sumber suara.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Tol Krapyak Semarang, Truk Diduga Hilang Kendali
”Dua-duanya (kendaraan pikap) ditabrak truk,” kata Arya seperti dikutip Solopos.com.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C mengatakan kecelakaan itu terjadi karena sopir truk trailer berpelat nomor H 1683 GS tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat ada kendaraan yang berhenti mendadak di depannya.
Alhasil, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak dua mobil pikap yang terparkir di bahu jalan.
”Karena diduga rem tidak berfungsi, sopir truk kemudian membanting setir ke kiri dan menabrak mobil pikap yang terparkir,” terang Kasatlantas.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas menuju Bawen sempat tersendat. Kemacetan semakin diperparah dengan lalu lintas yang padat karena peristiwa kecelakaan itu terjadi pagi hari, atau ketika warga mulai menjalani aktivitas.
Baca: 5 Mobil dan 2 Truk Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, 2 Meninggal
Terkait kecelakaan itu, Dwi pun mengimbau pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan kendaraan di sembarang lokasi. Parkir kendaraan di tempat-tempat yang telah disediakan atau kantong parkir.
”Silakan parkir di tempat yang telah disediakan, jangan menggunakan bahu jalan sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain,” tandasnya.
Ruangan komen telah ditutup.