Tambah Kapasitas Gudang di Pati, Pupuk Indonesia Yakin Ketersediaan Aman

VP Sarana Prasarana Distribusi Pupuk Indonesia, Boycke Garda Aria meninjau Gudang Pusri Pati, Kamis (16/3/2023). (Murianews/Umar Hanafi)
Murianews, Pati – PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan peningkatan kapasitas gudang pupuk di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mereka pun yakin ketersediaan pupuk di Bumi Mina Tani aman.
VP Sarana Prasarana Distribusi Pupuk Indonesia, Boycke Garda Aria mengatakan peningkatan kapasitas itu sudah dimulai pada 2022 lalu. Dengan meningkatnya kapasitas, diharapkan pendistribusian pupuk bisa tersalurkan dengan baik.
’’Gudang ini kami naikkan kapasitasnya dari 5.000 ton menjadi 6.500 ton. Dengan kapasitas ini kami berharap kemampuan gudang bisa memfasilitasi penyaluran pupuk di Pati aman. Karena kami bisa stok sampai satu bulan ke depan,’’ ujar Boy saat meninjau Gudang Pusri Pati, Kamis (16/3/2023).
Baca: Apel Tiga Pilar, Pj Bupati Jepara Bahas Isu Pemilu dan Kemiskinan
Selain di Kabupaten Pati, pihaknya juga melaksanakan program upgrading dan branding pada satu lokasi lainnya di tahun 2022 dan dua lokasi gudang di tahun 2023.
Pada tahun 2022, program upgrading and branding telah dilakukan di dua lokasi yaitu Gudang Pusri Pati dan Gudang Pupuk Indonesia di Nganjuk, Jawa Timur.
Pada tahun 2023 ini program upgrading and branding telah disiapkan untuk dilakukan di GPP Klaten. Sedangkan untuk tahun 2024, Perusahaan merencanakan program tersebut untuk dilaksanakan di dua lokasi di Jawa Tengah, yaitu, GPP Purworejo, dan GPP Magelang.
’’Ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan Pupuk Indonesia dalam menerima kenaikan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah khususnya terkait dengan kebutuhan tambahan kapasitas gudang,’’ kata dia.
Diketahui, Gudang Pusri Pati dibangun pada 1976 dengan kapasitas sekitar 5.000 ton. Melalui program upgrading dan branding, kapasitas gudang saat ini menjadi 6.500 ton atau meningkat sekitar 1.500 ton.
Gudang lini III ini mendapat pasokan pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.