Puluhan Koperasi di Kudus Mati Kocar-kacir Terdampak Pandemi

ilustrasi koperasi (Freepik)
Murianews, Kudus – Puluhan koperasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah tidak aktif. Salah satu penyebabnya karena dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19.
Data yang dihimpun Murianews.com jumlah koperasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ada sebanyak 543 koperasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 77 koperasi tidak aktif. Sedangkan koperasi yang aktif ada 466.
M Faiz Anwari, Kabid Koperasi dan UKM mengatakan puluhan koperasi yang tidak aktif tersebut karena terdampak pandemi Covid-19. Sehingga banyak nasabah yang tidak membayar cicilan.
”Perekonomian saat pandemi Covid-19 kan terpuruk. Banyak cicilan dari nasabah yang tidak masuk ke koperasi. Hal tersebut berimbas pada kolapsnya koperasi,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Di lain sisi dia tidak menampik masih ada koperasi yang bermasalah. Yakni melakukan beberapa pelanggaran.
Baca: Pemerintah Moratorium Izin Usaha Koperasi Simpan Pinjam
Pihaknya terus berupaya untuk melakukan pembinaan bagi koperasi yang tidak aktif. Sebab terkadang masih ada uang nasabah yang tersimpan di koperasi.
”Kami coba dorong agar koperasi yang sudah tidak aktif untuk diaktifkan kembali administrasi maupun manajemennya. Selain itu juga kami minta pihak koperasi berdiskusi dengan nasabah,” sambungnya.
Dia mengaku tidak dapat memberikan sanksi bagi koperasi yang bermasalah maupun koperasi yang kolaps dan masih membawa uang nasabah. Pihaknya mengaku hanya memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan.
”Kami tidak bisa memberikan sanksi. Kami hanya bisa sebatas melakukan pembinaan saja,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.