Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Plumpang Pertamina Bertambah Menjadi 25 Orang

Kebakaran depo Pertamina (CNNIndonesia.com)
Murianews, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mencatat, korban meninggal dunia akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang dari yanh semula 23 orang, bertambah menjadi 25 orang. Data tersebut diupdate hingga Kamis (16/3/2023).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, tambahan dua korban yang meninggal itu sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun akhirnya tidak terselamatkan.
“Kami berduka yang meninggal dunia ada 25 jiwa, jadi yang sudah dirawat juga ada yang akhirnya tidak tertolong,” ujarnya mengutip Kompas.com, Kamis, 16/3/2023).
Baca: BUMN Siap Pindahkan Depo Pertamina Plumpang
Sementara untuk korban yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, saat ini ada sebanyak 21 orang. Kemudian ada sebanyak 25 orang yang sudah keluar dari rumah sakit.
Nicke mengatak, seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit ditanggung oleh Pertamina, termasuk pula seluruh biaya rawat jalan bagi korban yang sudah keluar dari rumah sakit.
“Seluruh pengobatan, biayanya di-cover oleh Pertamina. Jadi walaupun sudah keluar dari rumah sakit, berobat jalannya pun itu kami cover juga sampai dinyatakan sembuh,” ungkap dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk korban meninggal dunia, Pertamina memberikan bantuan biaya pemakaman dan uang kerohiman atau santunan duka cita untuk keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, diberi fasilitas ambulan untuk penagantaran jenazah.
Baca: Jokowi Berikan Dua Solusi Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
“Korban yang meninggal dunia, ini langsung kami monitor dan kelola dengan juga memberikan bantuan untuk pemakaman dan bantuan untuk uang kerohiman,” ucapnya.
Ruangan komen telah ditutup.