Jumat, 29 Maret 2024

Ini Manfaat Memberikan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja, Jangan Malu!

Dani Agus
Kamis, 16 Maret 2023 10:10:23
Foto: Ilustrasi (Foto: Ilustrasi (Edward dari Pixabay)
Murianews, Kudus – Banyak masalah yang terkait dengan rumah tangga. Terutama, bagi pasangan yang menikah dalam usia muda. Hal ini terjadi karena beragam faktor. Salah satunya minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Untuk mencegah hal ini, salah satu upayanya adalah memberikan edukasi kesehatan reproduksi sejak mereka remaja. Dengan cara, sedikitnya akan menekan persoalan kesehatan ketika mereka sudah berumah tangga. Baca juga: Pasangan Polisi-Perawat di Grobogan Ini Kompak Beri Layanan Kesehatan Gratis Sayangnya, untuk memberikan edukasi ini bukan perkara mudah. Salah satunya, orang tua merasa malu membahas masalah ini pada anaknya yang beranjak remaja. Rasa malu ini sebaiknya dihentikan. Pasalnya, ada banyak manfaat memberikan edukasi kesehatan reproduksi pada remaja. Melansir dari Halodoc, Kamis (16/3/2023), kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Mulai dari penyakit menular seks, kehamilan di usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja. Pada dasarnya, remaja perlu memiliki pengetahuan seputar kesehatan reproduksi. Tak hanya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tersebut, informasi yang benar terhadap pembahasan ini juga bisa menghindari remaja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, berikut manfaat edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja yang perlu diketahui. 1. Mengenal sistem reproduksi dengan baik Edukasi yang tepat akan membawa remaja pada pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksinya. Informasi yang baik ini akan membantu remaja terhindar dari sumber-sumber yang salah kaprah. Mendapatkan edukasi yang benar juga bisa membantu remaja menjadi agen edukasi buat teman-temannya. Semakin banyak remaja yang tidak gagal paham mengenai kesehatan reproduksi, maka semakin sedikit pula remaja yang terlibat dalam pergaulan yang merugikan. 2. Terhindar dari penyakit menular seks Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang baik akan membuat remaja terhindar dari penyakit menular seks. Berdasarkan data kesehatan dari Kementerian dan Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2020, disebutkan kalau  2,5 remaja Indonesia terinfeksi penyakit menular seksual pranikah. Sebanyak 0,7 persen remaja perempuan telah melakukan hubungan seks pranikah, sedangkan untuk remaja laki-laki berada di angka 4,5 persen. 3. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab Memiliki pengetahuan yang tepat terhadap proses reproduksi, serta cara menjaga kesehatannya, dapat membuat remaja menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Ini terutama mengenai proses reproduksi, dan dapat berpikir ulang sebelum melakukan hal yang dapat merugikan. 4. Memiliki hubungan yang sehat Pendidikan seks dapat membawa remaja pada pengetahuan dan pengambilan keputusan yang tepat ketika memasuki usia dewasa kelak. Mereka dapat lebih memiliki hubungan yang sehat, membuat keputusan tepat berdasarkan informasi akurat terkait seks, dan berpikir kritis. 5. Tahu kapan berkata ”tidak” Remaja yang mendapatkan edukasi yang baik terkait kesehatan reproduksi, akan tahu kapan harus berkata tidak. Informasi mengenai kesehatan reproduksi yang benar pada remaja, akan membantu remaja untuk membuat keputusan yang baik terkait relasi dan aktivitas seks.  

Baca Juga

Komentar