Sketsa wajah Samin Surosentiko dari obor malam peringatan perjuangannya di Blora. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Blora – Sketsa wajah mbah Samin Surosentiko tampak dilihat dari langit Dusun Ploso, Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Rabu (15/3/2023) malam.
Foto itu diunggah dalam akun instagram @_infoblora yang diposting ulang di Instagram milik Bupati Blora Arief Rohman. Dalam itu disebutkan sketsa itu dibentuk dari 1907 obor yang dibawa warga sedulur sikep di desa tersebut.
Kegiatan itu dilakukan sebagai peringatan 116 tahun perlawanan Samin Surosentiko pada Belanda. Jumlah obor yang dinyalakan sebagai simbol tahun di mana Samin ditangkap Belanda. Di mana, Samin Surosentiko ditangkap Belanda pada 15 Maret 1907.
Baca: Curi Kotak Amal Masjid, Sejoli asal Blora Diamankan Polisi
Dalam unggahan lainnya, tampak kegiatan itu diikuti pemuda hingga anak-anak. Bahkan, terlihat pula warga negara asing yang turut mengikuti agenda tersebut.
Kades Ploso Kediren Juwadi, mengatakan acara itu diadakan sebagai peringatan atas perjuangan Mbah Samin Surosentiko melawan Belanda.
’’Jadi yang jelas ini memperingati perjuangan Mbah Samin Surosentiko. Dulu, tanggal 15 Maret 1907 Mbah Samin Surosentiko ditangkap oleh Belanda terus dibuang di Digoel dan Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat,’’ ucapnya dalam instagram @_infoblora.
Menurutnya perjuangan Mbah Samin Surosentiko membela rakyat kecil dan melawan penjajahan Belanda dengan pergerakan Samin yang khas yakni tanpa kekerasan, berhasil membuat tentara Belanda segan.
’’Bukan hanya di Blora, tetapi pergerakan Samin sudah menyebar hingga ke beberapa daerah di Jawa Tengah, di antaranya Bojonegoro, Rembang, Madiun, Ngawi, Grobogan, Pati, Kudus, dan Semarang,’’ imbuhnya.
Mahmudi salah satu warga yang melihat kegiatan itu mengaku merinding melihat acara peringatan Hari Penangkapan Samin Surosentiko itu.
’’Sangat luar biasa sampai merinding, kita sebagai generasi muda harus mampu meneruskan perjuangan Mbah Samin dari segi ajaran ajarannya,’’ ucapnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan kegiatan peringatan perjuangan Samin Surosentiko merupakan agenda yang dilaksanakan di tahun kedua ini. Ia berharap, agenda itu bisa menjadi kegiatan tahunan.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.