Liverpool Tersingkir Dengan Cara yang Tak Diinginkan Kloop

Cara Liverpool tersingkir tak disukai Jurgen Klopp. (facebook.com/LigaPremierBarclays/photos/)

Murianews, Madrid – Liverpool akhirnya benar-benar tersingkir dari Liga Champions. Kenyataan ini disesali Jurgen Klopp pelatih Liverpool asal Jerman.

Secara keseluruhan Klopp menegaskan, saat ini timnya memang tidak mungkin bersaing dengan Real Madrid. Penegasan ini disampaikanya setelah Liverpool gagal menjalani mission imposible di Santiago Bernabeu.

Alih-alih bisa mengejar ketertinggalan agregat 2-5. Tim Liverpool akhirnya malah tumbang 0-1 dari Madrid di leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions.

Secara agregat, hasil ini membuat mereka kalah 2-6 dari Real Madrid. Jurgen Klopp kecewa karena timnya tidak bisa memberi “penampilan spesial” saat melawan Real Madrid.

“Sejujurnya, jika kami bermain imbang di kandang dan kemudian bermain seperti yang kami mainkan malam ini, kami mungkin juga akan tersingkir,” kata Klopp dilansir BT Sport usai pertandingan.

“Kami tidak bisa datang ke sini dan berharap Anda mendapatkan sesuatu.Kami sudah bersiap untuk penampilan spesial, tapi kami tidak bisa menampilkannya di lapangan malam ini,” tambahnya.

Dalam situasi ini, Klopp juga memastikan, tidak aka nada orang yang pada akhirnya mempertanyakan mengapa Liverpool bisa tersingkir. Sebab semuanya memang sudah melihat, hanya tim terbaiklah yang bisa lolos.

BACA JUGA: Hasil Liga Champions, Madrid dan Napoli ke 8 Besar

Jurgen Klopp juga menambahkan lagi, dalam tiga babak dari dua pertandingan Madrid vs Liverpool, Los Blancos lebih baik. Seperti itulah cara yang harus dilakukan semua tim untuk bisa lolos.

“Tidak semua pintu keluar seperti ini. Mungkin ada 500.000 cara berbeda untuk tersingkir. Tapi ini adalah milik kami, malam ini. Bukan yang kami inginkan, tapi ini yang kami dapatkan. Sekarang kami harus melanjutkan,” ujarnya dengan sedih.

Di pertandingan leg 2 16 Besar Liga Champions vs Madrid, Klopp bahkan menyebut Liverpool bisa saja mendapat malu lebih banyak. Hal itu bisa terjadi jika Alisson Becker tak tampil hebat di bawah gawang mereka.