Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Selain Terapi, Ini Cara Jitu Mengatasi Rasa Takut Pada Jarum Suntik

Selain Terapi Ini Cara Jitu Mengatasi Rasa Takut Pada Jarum Suntik

Foto: Ilustrasi (mohamed_hassan dari Pixabay)

Murianews, Kudus – Jarum suntik adalah salah satu peralatan medis yang digunakan dalam penanganan penyakit. Selain memasukkan obat, jarum suntik juga dipakai untuk menyuntikkan vaksin dalam tubuh.

Meski demikian, masih banyak orang yang merasa takut terhadap jarum suntik atau dikenal dengan istilah trypanophobia. Tak hanya anak-anak, banyak juga orang dewasa yang mengalami kondisi ini.

Mereka yang mengalami trypanophobia bisa merepotkan diri sendiri maupun orang lain. Yakni, ketika mereka dalam kondisi sakit dan butuh bantuan medis melalui suntikan.

Baca juga: Catat! Ini Lokasi Terbaik dan Cara yang Tepat Menyuntik Insulin

Ketika ada vaksinasi, seperti saat ada Covid-19, banyak pengidap trypanophobia yang ketakutan disuntik vaksin. Kalaupun akhirnya mau disuntik, butuh waktu cukup lama untuk merayu dan meyakinkannya.

Ketakutan terhadap jarum suntik ini disebabkan banyak hal. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan penanganan yang tepat.

Melansir dari Hellosehat, Kamis (16/3/2023), meski terbilang umum, ketakutan akan jarum suntik sering kali menghambat proses pengobatan. Pasalnya, tidak semua obat bisa diberikan melalui oral (mulut) atau topikal (dioleskan ke kulit).

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi trypanophobia supaya Anda bisa mendapat perawatan yang melibatkan jarum suntik tanpa hambatan.

Berikut merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut akan disuntik.

Jujur dengan kondisi Anda

Saat Anda menjalani perawatan yang melibatkan jarum suntik, beri tahu tim medis mengenai fobia Anda. Beri tahu juga perawatan apa saja yang sudah Anda dapatkan untuk mengatasi fobia tersebut.

Dengan informasi tersebut, tim medis akan menyesuaikan perawatan yang diberikan. Jika memang melibatkan jarum suntik, mereka pasti akan melakukannya lebih hati-hati untuk meminimalkan efek fobia Anda.

Menerapkan teknik applied tension

Saat seseorang menghadapi ketakutan yang berlebihan, tekanan darahnya akan menjadi tidak stabil. Dilansir dari laman National Health Service UK, Anda bisa menerapkan teknik applied tension untuk mengembalikan tekanan darah supaya stabil.

Berikut merupakan cara melakukan teknik applied tension agar Anda tidak takut disuntik lagi.

1. Mencari posisi duduk yang nyaman.

2. Kencangkan otot-otot tangan, leher, dan kaki selama 10–15 detik atau sampai wajah terasa hangat.

3. Lepaskan ketegangan tersebut dan biarkan tubuh Anda kembali ke kondisi normal.

4. Setelah 20–30 detik, ulangi kembali dua langkah di atas setidaknya lima kali.

Supaya hasilnya maksimal, lakukan applied tension sehari tiga kali selama satu minggu sebelum penyuntikan dilakukan.

Latihan pernapasan

Anda juga bisa mengatasi rasa takut saat akan disuntik dengan cara melakukan teknik pernapasan. Berikut merupakan salah satu teknik pernapasan yang bisa Anda coba terapkan sendiri.

1. Cari posisi duduk yang nyaman dengan punggung tegak tetapi tidak tegang.

2. Letakkan salah satu tangan Anda pada perut bagian bawah, lalu tarik napas dalam melalui hidung secara perlahan.

3. Hembuskan napas melalui mulut secara perlahan.

4. Ulangi teknik pernapasan seperti di atas sebanyak lima kali.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan latihan pernapasan sebanyak tiga kali sehari selama satu minggu sebelum jadwal suntik.

Terapi pemaparan

Alih-alih menghindari jarum suntik, akan lebih baik jika Anda menghadapi ketakutan tersebut dengan cara membiasakan diri menghadapi ketakutan yang ada. Dalam ranah kesehatan mental, teknik ini sering disebut dengan terapi pemaparan atau exposure therapy.

Exposure therapy biasanya dilakukan dengan perlahan melalui tahapan seperti berikut:

1. Level satu: melihat gambar suntikan.

2. Level dua: mendengarkan penjelasan seseorang tentang suntikan.

3. Level tiga: melihat orang lain disuntik.

4. Level empat: menyentuh jarum suntik.

5. Level lima: menerima suntikan.

Terapis akan menerapkan exposure therapy secara bertahap kepada Anda mulai dari level satu.

Cara ini bisa membantu Anda mengatasi rasa takut disuntik. Akan tetapi, Anda mungkin perlu mencobanya lebih dari satu kali sampai akhirnya bisa berpindah ke level selanjutnya.

Terapi perilaku kognitif (CBT)

Cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda menghadapi rasa takut dengan mengubah pandangan Anda terhadap pemicunya.

Dalam pelaksanaannya, seseorang yang akan melakukan CBT harus memiliki keyakinan yang kuat dalam dirinya untuk melawan rasa cemas tersebut. Mengubah pola pikir memang tak mudah, tetapi Anda tak perlu khawatir. Terapis akan menemani Anda dalam keseluruhan prosesnya.

Obat-obatan

Jika berbagai cara di atas tidak juga berhasil mengatasi rasa takut disuntik, dokter Anda mungkin meresepkan obat antidepresan sebagai solusinya. Penanganan dengan obat-obatan dapat dipilih karena fobia masih termasuk salah satu jenis gangguan kecemasan.

Beberapa jenis obat lain yang biasa digunakan untuk mengatasi fobia yaitu serotonin reuptake inhibitor (SSRI), beta blocker, dan obat penenang. Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan aturan dokter. Jangan menghentikan konsumsi obat-obatan tanpa sepengetahuan dan seizin dokter.

 

Ruangan komen telah ditutup.