Tambak Udang Karimunjawa Rusak Terumbu Karang

Pj Bupati Jepara memimpin rapat penanganan tambak udang di Karimunjawa. (Murianews/istimewa)
Murianews, Jepara – Keberadaan tambak udang di Karimunjawa diduga juga merusak terumbu karang. Hal itu terjadi karena jaringan pipa yang digunakan.
Kepala BTN Karimunjawa Widyastuti mengatakan, saat ini ada 33 titik tambak udang di Karimunjawa. Terdiri dari 238 petak tambak dengan luasan sekitar 42 hektare.
Keberadaan tambak udang tersebut, menggunakan pipa yang dimasukkan ke laut, sehingga merusak terumbu karang yang ada di sana. Pipa yang dipasang bahkan sampai 700 meter panjangnya, menjulur ke laut.
“Pipa tersebut ada yang diikat dengan bambu pancang, ada yang diikat dengan ban, ada juga yang diikat dengan batu karang. Ini sangat mengkhawatirkan keberlangsungan ekosistem laut Karimunjawa,” katanya.
BACA JUGA: Bupati Jepara Bentuk Tim Penyelesaian Tambak Udang Karimunjawa
Selain itu, masalah pencemaran lingkungan laut juga menjadi sesuatu yang membahayakan ekosistem di Karimunjawa. Pencemaran yang terjadi membuat penurunan kualitas ekosistem di Karimjmjawa.
Karena itu BTN Karimunjawa sangat mendukung langkah-langkah yang diambil Pemkab Jepara terkait persoalan ini. Rencana penutupan tambak yang dilakukan secara bertahap merupakan langkah yang bijak.
Editor: Budi Santoso
Ruangan komen telah ditutup.