Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Ketahui, Ini Keuntungan Bisnis Rental Mobil dan Tips yang Bisa Dicoba

Ketahui Ini Keuntungan Bisnis Rental Mobil dan Tips yang Bisa Dicoba

Foto: Ilustrasi (kenny2332 dari Pixabay)

Murianews, Kudus – Banyak orang kini memanfaatkan mobil pribadinya untuk menjalankan usaha. Salah satunya dengan membuka jasa rental mobil.

Pilihan ini dilakukan karena kendaraannya selama ini jarang dipakai. Daripada banyak menganggur maka dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.

Selain itu, ada juga yang memang sengaja membuka usaha rental mobil. Tentunya, butuh modal yang cukup besar untuk membuka bisnis ini dan dikelola secara profesional.

Baca juga: Mobil Pribadi Banyak Nganggurnya? Manfaatkan buat Bisnis Jasa Ekspedisi, Ini Tipsnya

Bisnis rental mobil prospeknya cukup bagus. Pasalnya, banyak orang memilih bepergian menggunakan mobil dibandingkan angkutan umum yang dirasa lebih ribet.

Nah, berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis rental mobil, seperti dilansir dari laman Daihatsu, Rabu (15/3/2023).

1. Laba Cukup Menggiurkan

Bagi yang punya modal cukup besar, bisa memulai dengan menyewakan beberapa mobil. Beberapa rental mobil biasanya bisa mendapatkan untung bersih sekitar Rp 3,7 juta tiap bulannya untuk satu mobil. Bayangkan jika punya 4 mobil atau lebih.

2. Mudah Dikelola

Secara kasat mata, bisnis rental mobil ini cukup mudah dikelola. Anda tinggal menyiapkan regulasi dan prosedur penyewaan yang pas. Setelah itu, tinggal promosikan dan tunggu hingga datang penyewa.

Jika Anda tidak mau ribet lagi mengurusi promosinya sendiri, juga bisa bergabung dengan marketplace rental mobil yang ada saat ini. Anda juga bisa bergabung dengan rental mobil yang sudah ada dan mengenalnya.

Misalnya, Anda punya teman yang membuka jasa rental mobil, lalu menitipkan mobil sewaan di sana dengan pembagian hasil yang telah disepakati bersama.

3. Jangkauan Pasar Luas

Tren naik mobil saat ini cukup tinggi. Beberapa memang karena kebutuhan, beberapa lagi karena gengsi. Ada orang yang memang ingin menyewa mobil mewah tertentu karena ingin merasakan bagaimana sih naik mobil tersebut. Walaupun mahal, tetap disewa untuk sesekali saja.

Sahabat juga dengan mudah memasarkan jasa rental mobil tersebut di internet. Bisa melalui WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, atau memasang iklan berbayar di Google Ads.

4. Risiko Dapat Ditangani dengan Banyak Cara

Saat ini banyak sekali asuransi yang menerima klaim kerusakan maupun kehilangan mobil. Sahabat bisa selektif memilih pihak asuransi yang sudah terbukti melayani kasus-kasus tersebut dengan baik.

Selain masalah asuransi, sekarang juga bisa menggunakan teknologi GPS untuk mengetahui letak mobil saat ini sedang di mana. Hal ini sangat penting jika menemui kasus penyewa membawa lari mobil sewaan.

5. Bisa Tanpa Modal

Bisnis rental mobil bisa dilakukan dengan tanpa modal. Anda bisa menjadi pihak yang menawarkan jasa rental mobil meski tidak memiliki mobil. Mobil bisa milik orang lain, namun setiap transaksi rental yang terjadi, Anda mendapatkan komisi.

Beberapa orang melakukan bisnis rental ini dengan menempuh jalur kredit mobil. Seperti gali lubang tutup lubang. Selama cashflow sehat dan permintaan sewa mobil banyak, hal ini tidak menjadi masalah. Adapun yang menjadi masalah ketika cashflow macet di tengah jalan karena beberapa hal yang tidak diperhitungkan sebelumnya.

Tips Memulai Bisnis Rental Mobil

Selain keuntungan, setiap bisnis punya risiko masing-masing. Semakin besar peluang keuntungan yang akan didapat, maka semakin besar pula risikonya. Untuk itu, sebelum memulai bisnis rental mobil, Sahabat bisa mengikuti beberapa tips memulai bisnis rental mobil berikut ini.

1. Pilih Jenis Mobil Sejuta Umat

Tips bisnis rental mobil yang pertama adalah hendaknya Sahabat memilih jenis mobil sejuta umat. Artinya lebih baik membeli mobil yang banyak orang bisa mengendarainya.

2. Jangan Beli Mobil Bekas

Bisnis rental mobil tidak sama dengan mobil yang dipakai sendiri. Untuk bisnis, mobil harus baru. Alasannya adalah karena mobil bekas biasanya rewel. Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk servis. Padahal, bisnis rental mobil seharusnya tidak mengeluarkan uang tambahan di awal. Lagi pula, kredit mobil baru rasanya lebih menguntungkan dibandingkan beli tunai namun bekas.

Mobil rentalan yang baru akan lebih diminati oleh penyewa dan harga sewa bisa lebih mahal. Itulah yang menjadi pertimbangan mengapa harus menghindari beli mobil bekas jika untuk bisnis rental mobil.

3. Buat Regulasi Rental Mobil yang Jelas dan Menguntungkan

Sebelum memulai bisnis rental mobil, Anda bisa melakukan survei atau tanya ke teman-teman yang sudah menjalankan bisnis ini lebih dulu. Gali informasi yang banyak mengenai regulasi terbaik agar tidak merugi nantinya.

Regulasi rental mobil bisa berupa: surat perjanjian yang ditandatangani di atas materai, menahan KTP penyewa, menyiapkan formulir data lengkap penyewa, dan pemasangan GPS pada mobil.

4. Pasang GPS di Mobil untuk Melacak Lokasi Mobil

Seringkali kasus pelarian mobil sewaan bisa dihindari dengan pemasangan GPS di mobil. Bahkan ada pengembang perangkat lunak yang secara serius menangani hal ini. Ketika mobil disewa dan GPS melampaui radius yang dibolehkan, maka akan ada alarm terkirim pada pemilik rental mobil.

Pemilik rental mobil pun bisa menelepon penyewa untuk mengonfirmasi kejadian ini. Jika ternyata penyewa tidak merespon dan diduga terjadi pelarian, pemilik rental bisa segera melapor ke pihak berwajib dan melakukan pengejaran.

5. Gunakan Asuransi untuk Meminimalisasi Risiko

Asuransi memang istilahnya adalah uang mati. Uang yang dibayarkan dengan tanpa harapan kembali. Namun, asuransi sangat berguna jika ternyata mobil mengalami kecelakaan atau dicuri. Pemilik rental bisa melakukan klaim untuk mendapatkan ganti rugi dari kejadian tersebut.

Anda tetap harus hati-hati juga dalam memilih asuransi. Pastikan pilih asuransi yang benar-benar terbukti bertanggung jawab ketika ada kerusakan atau kehilangan pada mobil.

6. Beli Mobil dengan Kredit yang Ringan

Beberapa orang memang tidak bisa membeli mobil secara tunai untuk beberapa unit. Kredit terkadang menjadi pilihan terakhir. Jika Anda terpaksa kredit, maka pilih kredit yang ringan dan sesuai dengan perencanaan keuangan yang sudah Anda buat.

7. Kelola Keuangan dengan Baik

Ujung dari bisnis yang sehat adalah pengelolaan keuangan yang baik. Anda perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran serta ketat dalam pembelanjaan anggaran. Sekalinya lengah, maka akan menanggung akibatnya.

8. Atur Strategi Promosi

Sahabat bisa melakukan promosi melalui berbagai media sosial yang ada saat ini. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Evaluasi budget yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan. Dengan mengevaluasi, Anda akan tahu seberapa efektif promosi yang dilakukan. Jika kurang efektif, coba cari strategi yang baru.

9. Pasang Iklan di Body Mobil untuk Pendapatan Tambahan

Untuk menambah penghasilan tambahan, Anda bisa memasang iklan di body mobil. Saat ini penyedia iklan di body mobil yang populer adalah Ubiklan dan StickEarn. Lumayan bisa menghasilkan uang hanya dengan menempel iklan di mobil. Risikonya kecil, hasilnya lumayan.

Ruangan komen telah ditutup.