Sandy Walsh dan Marselino Ferdinand Tak Dipanggil

Sandy Walsh tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday vs Burundi. (.facebook.com/photo/?fbid)
Murianews, Jakarta – Sandy Walsh dan Marselino Ferdinand tak dipanggil di FIFA Matchday. Shin Tae-yong tak memasukan nama mereka di Daftar 28 pemain yang dipanggilnya untuk FIFA Matchday.
Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi di FIFA Matchday, 25 dan 28 Maret 2023 ini. Pertemuan kedua tim akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Dari 28 nama, pemain naturalisasi Indonesia Sandy Walsh tidak masuk dalam daftar. Keputusan Shin Tae-yong tak menyertakan Sandy Walsh tentu mengundang perhatian.
Namun dari beberapa informasi yang berkembang di PSSI, keputusan Shin Tae-yong ini ternyata bukan tanpa alasan. Sandy Walsh disebutkan tengah dalam kondisi kurang fit.
Meskipun secara administrasi tidak ada masalah, karena FIFA Matchday adalah pertandingan resmi, namun kondisin Walsh diragukan. Sandy Walsh tampil membela KV Mechelen melawan SUlte Waregem pada tanggal 2 Februari 2023.
Sayangnya pada pertandingan tersebut, Sandy mengalami cedera. Dia menderita cedera pelvis atau pangkal panggul dalam. Inilah yang kemudian menjadi pertimbangan Shin Tae-yong akhirnya tak memanggil Sandy Walsh.
Sandy Walsh dianggap tidak dalam kondisi 100 persen pasca cedera. Sehingga harus kembali menunda debutnya bersama Timnas Indonesia.
BACA JUGA: FIFA Matchday, Shin Tae-yong Panggil 28 Pemain
Sedangkan pada kasus Marselino Ferdinand, berkembang kabar jika Shin Tae-yong tidak mau kembali terlibat dalam perdebatan dengan Klub Marselino di Belgia. Pada Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong sebenarnya menginginkan Marselino bergabung.
Selama ini Shin Tae-yong dikenal sangat mengistimewakan Marselino Ferdinand. Namun sejak kepindahan Marselino ke Belgia yang tidak mengajaknya berdiskusi, membuat Shin Tae-yong sedikit jengkel.
Bisa jadi, Shin Tae-yong ingin memberi ‘pelajaran’ pada pemain muda potensial itu. Hal yang sama juga dilakukan Shin Tae-yong pada diri Ronaldo Kwateh. Pemain ini juga dibiarkan berada di Turki.
Namun untuk Ronaldo Kwateh, mungkin ada pertimbangan teknis yang lebih dikedepankan. Sebab Timnas Indonesia kali ini akan lebih mengandalkan pemain-pemain senior.
Ruangan komen telah ditutup.