PSMTI Kabupaten Pati menggelar pengobatan gratis untuk korban banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Warga Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pati menggelar pengobatan gratis untuk korban banjir.
Langkah ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dalam kegiatan itu, PSMTI menggandeng Kodim 0718/Pati, Polresta Pati, Rumah Sakit KSH Pati dan Klinik Sehati.
’’Dengan adanya banjir ini kami hadir untuk masyarakat (dengan) menggelar pengobatan gratis. Sudah ada 300 pasien. Kami adakan di Desa Banjarsari (Gabus), minggu depan ke Juwana,’’ kata Ketua PSMTI Kabupaten Pati Eddy Siswanto, Rabu (15/3/2023).
Dokter Dokkes Polresta Pati, dr Agus Supriyanto menambahkan, umumnya masyarakat terserang berbagai penyakit kulit seperti kutu air dan demam.
Baca: Polresta Pati Terjunkan Satgas Pangan di Pasar sampai Lebaran
’’Keluhan masyarakat seperti penyakit gatal pada kulit, batuk pilek dan anak-anak mengeluh panas dan diare. Kebanyakan pasien lansia yang terdampak banjir cukup lama,’’ imbuh Agus.
Pihaknya mengimbau masyarakat di lingkungan banjir untuk menjaga kesehatan. Yakni, dengan menjaga pola makan, menjaga kebersihan, dan meminum air yang bersih.
’’Untuk masyarakat, Banjarsari, jaga kebersihan, jaga pola makan dengan baik. Minum air bersih dan higenis. Kalau ada keluhan segera periksa,’’ pungkas dia.
Diketahui, banjir masih menggenangi seratusan lebih rumah di Desa Banjarsari. Banjir ini diakibatkan luapan Sungai Juwana. Selain Desa Banjarsari, belasan desa lainnya di Kabupaten Pati juga masih tergenang banjir hingga saat ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.