Jumat, 29 Maret 2024

Kesbangpol Grobogan: Politik Uang Seperti Makan Buah Simalakama

Saiful Anwar
Rabu, 15 Maret 2023 15:00:24
Suasana Sosialisasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Perbawaslu di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan, Rabu (15/3/2023). (Murianews/Saiful Anwar)
Murianews, Grobogan – Praktik politik uang dalam pemilihan umum layaknya makan buah simalakama. Saat tidak dilakukan suara akan menyusut, bila dilakukan melanggar aturan. Itu diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Grobogan Daru Wisakti dalam Sosialisasi Peraturan Bawaslu dan Produk Hukum Non Perbawaslu di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan, Rabu (15/3/2023). Daru memaparkan, dalam budaya masyarakat saat ini, politik uang memang sulit dihindari. Bahkan di kalangan masyarakat Grobogan terdapat jargon ’’ora uwik ora obos’’ yang bermakna ’’tidak ada uang tidak nyoblos’’. ’’Saya yakin, bapak dan ibu sekalian punya keinginan untuk tidak politik uang. Maka ini harus saya sampaikan,’’ katanya kepada hadirin. Baca: Polisi Sita 66 Botol Miras dari Tiga Warung di Brati Grobogan Acara itu sendiri dihadiri seluruh perwakilan partai politik di Grobogan yang lolos verifikasi. Selain itu, juga dihadiri dari KPU Grobogan selaku penyelenggara Pemilu. Daru memaparkan, pemilu menjadi salah satu sarana kontrol pemimpin. Dengan politik uang, kontrol sosial tersebut menjadi tidak berjalan dengan baik. Karena, mereka yang berkuasa bisa membeli suara rakyat. ’’Pemilu itu kan menjadi sarana kontrol pemimpin. Kalau pemimpinnya tidak amanah, ‘esok dele sore tempe’ kan bisa tidak dipilih lagi. Tapi dengan politik uang, yang seperti itu tidak berlaku lagi, karena suara pemilih bisa dibeli dengan uang,’’ paparnya. Menurut Daru, salah satu solusi atas permasalahan tersebut yakni pendidikan politik kepada pemilih. Yakni agar pemilih memberikan suaranya kepada mereka yang memiliki visi misi, program kerja, dan rekam jejak yang baik. ’’Dengan begitu, masyarakat bisa dicerdaskan, akan memilih pemimpin berdasarkan visi-misi, kemudian program kerja, dan rekam jejak,’’ imbuhnya. Hal lain yang juga perlu ditekankan yakni kesadaran kepada peserta pemilu itu sendiri. Dengan kesadaran untuk tidak berpolitik uang, maka akan menghasilkan pemimpin yang amanah dan sesuai harapan masyarakat. https://youtu.be/wsKlasngMfE Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini