Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhitama dan Dandim Letkol Inf Catur Irawan menyusuri Pasar Puri. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Polresta Pati, Polda Jawa Tengah, menerjunkan Satgas Pangan. Mereka nantinya bertugas memantau ketersediaan dan harga bahan pangan di pasar jelang Ramadan dan Lebaran.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhitama mengatakan upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar dan melindungi kebutuhan masyarakat.
’’Satgas Pangan akan kami aktifkan menjelang lebaran dan bulan Ramadan. Kami lakukan monitoring pasar-pasar di Kabupaten Pati,’’ kata Kombes Pol Andhika saat memantau harga di Pasar Puri, Rabu (15/3/2023).
Menurut Andhika, Satgas Pangan nantinya berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan pengawasan terhadap pedagang yang tidak mematuhi aturan.
Baca: Kapolresta dan Dandim Pati Blusukan di Pasar, Ada Apa?
Bila ada penimbunan, pihaknya tak segan-segan menindak pelakunya secara hukum. Selain itu, Satgas Pangan juga akan mengedukasi masyarakat tentang cara memilih dan membeli bahan pangan yang aman dan sehat.
Andhika berharap langkah itu dapat mencegah praktik-praktik perdagangan yang menyalahi aturan termasuk monopoli. Dengan demikian, harga sembako di pasaran stabil dan masyarakat terlindungi.
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke Satgas Pangan jika menemukan pedagang yang menjual bahan pangan dengan harga yang tidak wajar atau melakukan praktik tidak sehat.
Diketahui, saat ini beberapa komoditas sembako di Kabupaten Pati mengalami kenaikan. Namun kenaikan ini dinilai wajar. Pihaknya belum mencium indikasi adanya tindak pidana dalam kenaikan harga ini.
’’Ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan, telur sudah dua hari ini ada tersendat pasukannya, itu kata pedagang. Harganya juga mengalami kenaikan Rp 500 per kg. Kemudian daging ayam harga naik Rp 2000 per kg. Daging sapi masih stabil dalam satu minggu ke belakang,’’ ujar dia.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.