Baju layak pakai milik pegawai KPP Pratama Kudus dijual. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Kudus – Sebanyak 35 produk UMKM mejeng di acara Business Development Services (BSD) yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus sejak Selasa (14/3/2023). Pegawai Kantor Pajak (KPP Pratama Kudus) pun ikut meramaikan dengan menjual baju murah layak pakai.
Pengamatan Murianews.com, deretan pakaian layak pakai dipajang di salah satu stan di Kantor Pajak Kudus. Selain itu ada juga sepatu dan tas yang ikut dijual dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
Beberapa baju murah yang dijual didominasi kemeja. Sedangkan untuk sepatu terdiri dari sepatu formal untuk bekerja dan juga sepatu sepak bola.
Namun hari ini sepatu bola yang dijual murah itu sudah ludes terjual.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus, Andi Setijo Nugroho menjelaskan barang yang dijual serba murah itu merupakan baju miliknya dan pegawai pajak yang lain.
Baca: Bulog Jual Sembako Murah di Bazar Kantor Pajak Kudus, Beras Cuma Rp 9 Ribu
Hasil dari penjualan pakaian dan sepatu layak pakai itu rencananya digunakan untuk membeli nasi kotak yang akan dibagikan ke masyarakat Kudus pada Jumat pekan ini.
”Barang yang kami jual merupakan barang bekas, tetapi masih layak pakai. Hasil penjualannya kami gunakan untuk acara Jumat berkah dengan berbagi nasi,” katanya, Rabu (15/3/2023).
Andi menjelaskan, pihaknya ingin ikut serta meramaikan acara gelaran produk-produk UMKM. Salah satunya dengan ikut berjualan barang bekas layak pakai.
Baca: 35 Produk UMKM Mejeng di Acara BDS Kantor Pajak Kudus
Lebih lanjut, di acara tersebut juga diselenggarakan kegiatan sosialisasi pajak dan sosialisasi tentang berwirausaha. Harapannya pelaku UMKM di Kudus dapat menyerap ilmu perpajakan dan berwirausaha.
”Ada penyampaian SPT tahunan, ada sosialisasi NIK menjadi NPWP, ada sosialisasi sekaligus pelatihan kiat sukses berwirausaha,” sambungnya.
Selama gelaran acara ini Andi menjamin pelayanan di Kantor Pajak Kudus tidak terganggu. Pelayanan seperti pelaporan SPT tahunan juga masih berjalan lancar.
”Harapan kami dengan adanya kegiatan BDS ini dapat membangkitkan para pelaku UMKM dan juga mampu mendekatkan mereka dengan kegiatan perpajakan,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.