Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 14 Maret, Ini Daftarnya

Foto: Mohammad Hatta (wikipedia.org)
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 14 Maret dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah meninggalnya Muhammad Hatta, wakil presiden pertama RI, di Bukittinggi, Sumatra Barat tahun 1980.
Dr (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta (12 Agustus 1902 – 14 Maret 1980) adalah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan indonesia, pahlawan nasional, negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Baca juga: Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 13 Maret, Ini Daftarnya
Ia adalah Proklamator Kemerdekaan bersama Soekarno memainkan peranan sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan wakil presiden.
Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia. Di bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi.
Hatta meninggal pada 1980 dan jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986. Namanya bersanding dengan Soekarno sebagai Dwi-Tunggal dan disematkan pada Bandar Udara Soekarno-Hatta. Di Belanda, namanya diabadikan sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem.
Mohammad Hatta lahir dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya merupakan seorang keturunan ulama Naqsyabandiyah di Batuhampar, dekat Payakumbuh, Sumatra Barat dan ibunya berasal dari keluarga pedagang di Bukittinggi. Ia lahir dengan nama Muhammad Athar pada tanggal 12 Agustus 1902.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 14 Maret, seperti dilansir dari Wikipedia:
44 SM
Casca dan Cassius memutuskan, pada malam sebelum Pembunuhan Julius Caesar, Markus Antonius harus tetap hidup.
313
Kaisar Jin Huidi dieksekusi oleh Liu Cong, penguasa negara Xiongnu (Han Zhao).
1381
Chioggia merampungkan aliansi dengan Zadar dan Trogir melawan Venesia, yang berubah pada 1412 di Šibenik.
1489
Ratu Siprus, Catherine Cornaro, menjual kerajaannya kepada Venesia.
1590
Pertempuran Ivry: Henry dari Navarre dan kaum Huguenot mengalahkan pasukan Liga Katolik di bawah Charles, Adipati Mayenne selama Perang Agama Prancis.
1647
Perang Tigapuluh Tahun: Bavaria, Cologne, Prancis dan Swedia menandatangani Gencatan Senjata Ulm,
1757
Laksamana Sir John Byng dieksekusi oleh regu tembak di atas kapal HMS Monarch untuk pelanggaran Undang-Undang Perang (Articles of War).
1780
Perang Kemerdekaan Amerika: Pasukan Spanyol merebut Fort Charlotte di Mobile, Alabama, post perbatasan terakhir Inggris yang mampu mengancam New Orleans di Louisiana Spanyol.
1782
Pertempuran Wuchale: Kaisar Ethiopia Tekle Giyorgis I menaklukkan kelompok Oromo dekat Wuchale.
1794
Eli Whitney memperoleh paten untuk alat pemintal kapas.
1862
Perang Banjar: Pangeran Antasari ditabalkan oleh para kepala suku Dayak sebagai pemimpin agama dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin dalam rangkaian perjuangan melawan Belanda.
1879
Hari lahirnya Albert Einstein lahir di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart.
1933
Dibentuknya tim sepak bola bernama Persib Bandung sebagai alat perjuangan di bidang olahraga untuk menyaingi hegemoni organisasi/klub bentukan Belanda.
1951
Perang Korea: Untuk kedua kalinya, tentara PBB menduduki kembali Seoul.
1980
Meninggalnya Muhammad Hatta, wakil presiden pertama RI, di Bukittinggi, Sumatra Barat (l. 1902)
2009
Nasrudin Zulkarnaen, direktur PT Putera Rajawali Banjaran (salah satu BUMN), ditembak di Puri Golf, Bogor. Sehari kemudian, Nasrudin meninggal. Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan tersebut diotaki oleh mantan Ketua KPK, Antasari Azhar.
2020
Budi Karya Sumadi menjadi menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.
Ruangan komen telah ditutup.