Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Berada di Ruang Ganti PSG Tidak Mudah

Pablo Sarabia gambarkan sulitnya berada di ruang ganti PSG.(facebook.com/photo/?fbid)

Murianews, London – Berada di ruang ganti PSG tidak mudah. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh Pablo Sarabia yang pernah menjadi pemain PSG.

Penilaian Sarabia ini disampaikannya dalam sebuah wawancaranya dengan Telegraph, baru-baru ini. Pablo yang saat ini bermain untuk Wolves menggambarkan situasinya setelah tidak lagi berada di PSG.

Keberadaan Kylian Mbappe, Messi dan Neymar di PSG, menurut Sarabia tidak sepenuhnya membuat sesuatu yang bagus. Di PSG setidaknya seperti yang dirasakannya, kehadiran mereka jutsru membuat PSG justru jadi ‘tim individu’.

Sarabia menghabiskan tiga musim di Parc des Princes sejak 2019, setelah bermain untuk Sevilla Spanyol. Pada awalnya, dia bermain secara regular di musim pertamanya. Namun seiring dengan kedatangan beberapa bintang, dirinya di pinjamkan ke Sporting Lisbon.

Musim lalu, dirinya yang kembali ke PSG akhirnya lebih banyak menjadi pemain cadangan. Sampai akhirnya musim lalu dirinya pindah ke Wolves dengan biaya transfer sekitar £ 1,4 juta.

Semua itu, menurut Sarabia, karena hadirnya pemain-pemain top ke PSG. Dirinya mengakui sangat senang bisa bermain dengan pemain seperti Messi, Mbappe dan Neymar. Namun, disisi lain dirinya tidak merasa ada sebuah kolektifitas.

Dalam penilaiannya, mereka-mereka yang ada di PSG adakah sekelompok individu-individu. Namun perasaan sebagai sebuah keluarga, tidak pernah ada di di PSG.

“Sangat menyenangkan bermain dengan Messi, Mbappe dan Neymar dan pengalaman yang sangat bagus, tetapi bagi saya yang paling penting adalah merasa penting dalam tim,” kata Sarabia kepada Telegraph.

Sarabia mengaku tidak senang ketika hanya menjadi pemain cadangan. Sulit untuk bermain dengan level para pemain di PSG, sehingga dirinya memutuskan untuk pergi ke Wolves.

BACA JUGA; Perseteruan Mbappe dan Neymar, Buat PSG ‘Pusing’

Pemain ini juga mengaku, dalam karirnya telah melalui banyak masa kesulitan. Kini dirinya berkesimpulan harus bisa menikmati pekerjaan ini. Saat ini dirinya mengaku seperti tengah berada di puncak karir.

“Saya senang berada di tim lain untuk merasakan ikatan itu, menjadi bagian darinya dan menjadi anggota tim dan keluarga, bukan hanya kumpulan individu,” tambahnya.

‘Trio Messi, Neymar, Mbappe’ adalah salah satu pemain dengan status tertinggi di sepak bola dunia. Pengaruh mereka di klub serta di ruang ganti selalu signifikan. Karena itu, pemain seperti Sarabia merasa tidak nyaman karena mereka selalu dibayangi oleh superstar top dunia.

Pablo Sarabia memiliki satu gol dalam tujuh penampilan untuk Wolves sejauh ini. Ia mengatakan bahwa kehadiran pelatih Julen Lopetegui di Molineux memiliki pengaruh besar pada kepergiannya dari PSG.

Ruangan komen telah ditutup.