Suasana pertemuan antara Polres dengan pemilik kafe karaoke di Mapolres Grobogan, Selasa (14/3/2023). (Murianews/Istimewa)
Murianews, Grobogan – Pemilik karaoke dan hiburan malam di Kabupaten Grobogan dikumpulkan di Mapolres Grobogan, Selasa (14/3/2023). Mereka dikumpulkan terkait larangan membuka tempat usahanya selama Ramadan.
Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya yang memimpin pertemuan tersebut menyatakan, pertemuan dengan pengusaha karaoke itu merupakan tindaklanjut kebijakan Kapolres.
’’Menindaklanjuti kebijakan Kapolres Grobogan, hari ini kami kumpulkan para pemilik usaha kafe karaoke. Mereka kami imbau untuk tutup selama Ramadan baik siang ataupun malam hari,’’ ujar Kompol Gali Atmajaya, di Posko Sanika Satyawada Mapolres Grobogan.
Gali menambahkan, pelarangan itu untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Dia menyatakan tidak mau menerima adanya aduan dari masyarakat, di mana, masih ada kafe dan karaoke yang buka saat Ramadan.
Baca: Kafe Karaoke di Grobogan Diminta Tutup Selama Ramadan
Dia berharap, pengelola tempat hiburan seperti kafe dan karaoke menjaga toleransi terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
‘’Hormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Maka, kami minta pada para pemilik usaha tempat hiburan kafe karaoke untuk tutup,’’ tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan memberikan penekanan kepada para Kapolsek jajaran. Yakni agar memberikan imbauan pada para pemilik kafe karaoke untuk menutup usahanya selama bulan suci Ramadan.
Kapolres menyatakan kebijakan tersebut telah disampaikan ke forum diskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dia menyebut tak segan untuk menutup kafe karaoke yang nekat buka pada Ramadan.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.