Suasana pembukaan Popda Eks Karesidenan Semarang di GOR Bung Karno Simpanglima Purwodadi, Grobogan, Senin (13/3/2023) malam. (Murianews/Saiful Anwar).
Murianews, Grobogan – Popda Eks Karisidenan Semarang digelar di Grobogan. Lebih dari 700 atlet akan ambil bagian di even yang akan digelar 13-18 Maret 2023. Pembukaan digelar Senin (13/3/2023) di GOR Bung Karno Simpanglima Purwodadi.
Total ada sembilan cabor dalam Popda kali ini. Masing-masing adalah bola voli, bola voli pasir, sepak bola, sepak takraw, bola basket, taekwondo, karate, pencaksilat, dan bulutangkis.
Enam kabupaten atau kota mengikuti Popda eks Karesidenan Semarang ini. Masing-masing adalah Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal, dan Salatiga.
Tiga venue menjadi lokasi penyelenggaraan Popda kali ini. Yakni GOR Simpanglima Purwodadi, Stadion Krida Bhakti Purwodadi, dan Gedung Serba Guna (GSG) Dewi Sri.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan Ngadino mengatakan, Popda kali ini mengambil tema “Spirit of Achievement” atau semangat untuk berprestasi.
Dia menyatakan, tujuan digelarnya event ini yakni sebagai sarana pembinaan atlet pelajar. Selain itu, juga untuk memacu dan optimalisasi pengembangan atlet pelajar.
“Event ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi atlet-atlet potensial yang akan diproyeksikan pada event-event provinsi, nasional, bahkan internasional,” paparnya.
BACA JUGA: Grobogan Tuan Rumah Popda Eks Karesidenan Semarang
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan terima kasihnya atas kepercayaan menjadikan Grobogan sebagai tuan rumah Popda Eks Karesidenan Semarang. Dia pun berharap ada peningkatan kualitas di dunia olahraga.
“Ini menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas olahraga, khususnya atlet pelajar. Terima kasih atas kepercayaannya menjadikan Grobogan sebagai tuan rumah,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut juga turut diberikan bonus bagi para atlet yang telah berprestasi pada Popda tahun lalu. Nilai bonus tersebut berbeda-beda sesuai dengan perolehan medali dan nomor lomba, yakni perorangan atau kelompok.
Editor: Budi Santoso
Ruangan komen telah ditutup.