Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Setelah Lama, Deschamps Kritik Timnas Argentina

Didier Deschamps

Setelah lama, Deschamps masih kritik Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022. (facebook.com/photo/?fbid)

Murianews, Paris – Piala Dunia 2022 masih menyisakan pembicaraan. Setelah lama, Deschamps akhirnya kritik Timnas Argentina. Pelatih Timnas Prancis ini memberikan statemen baru-baru ini.

Seperti yang dilansir dari Le Figaro, Didier Deschamps secara terbuka mengecam tim Argentina. Kritikan itu jelas terkait dengan kekalahan tim Deschamps di Final Piala Dunia 2022 lalu.

Dalam sebuah wawancara terbaru yang dilakukan Le Figaro dengan Didier Deschamps, mengungkapkan kejengkelan pelatih Tim Ayam Jantan ini. Deschamps menyebut perayaan Argentina atas juara mereka sangat tidak bisa diterima.

“Selamat kepada mereka, mereka adalah juara dunia. Tetapi ada fakta dan sikap yang tidak dapat diterima. Saya tidak punya masalah dengan mereka melompat dan merayakannya, tetapi konsep rasa hormat tidak ada,” ujar Deschamps dengan patah hati.

Dari apa yang dilakukan pemain-pemain Argentina saat merayakan gelar juara mereka, Deschamps menyatakan tidak ada yang pantas. Terutama soal ejekan mereka pada Striker Prancis, Kylian Mbappe.

Peristiwa pelecehan pada Mbappe menurut Deschamps sangat tidak patut. Apalagi itu ditujukan pada pemain sekelas Kylian Mbappe di tim Prancis, meskipun akhirnya juga muncul permintaan maaf.

BACA JUGA: Deschamps: ‘Argentina Agresif, Berpengalaman dan Licik …”

Terlepas dari itu, pada Le Figaro, Deschamps mengaku sangat bangga dengan tim yang ditanganinya. Meski akhirnya kalah, dirinya menyatakan sangat puas dengan penampilan Les Blues di turnamen akbar itu.

“Meskipun saya tahu apa yang telah kami kalahkan, memang seperti itu. Anda harus menerimanya. Saya telah menonton final itu berkali-kali … Konteks, emosi, skenario tanpa penampilan pemain yang sangat penting … Tapi saya suka citra tim Prancis,” jelas Deschamps yang kini berusia 54 tahun itu.

“Dengan staf pelatih saya, kami langsung merasa bahwa tim ini memiliki kekuatan nyata, terlepas dari lanskap media yang negatif dan kutukan seputar juara dunia yang berkuasa. Terlepas dari cedera, saya selalu percaya pada tim saya,” tegas Deschamps.

Ruangan komen telah ditutup.