Pelatih Pelti Kudus Kasdik (Murianews/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus – Pengkab Tenis lapangan atau Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hanya akan mengirimkan satu atletnya di gelaran Porprov 2023. Itu dikarenakan banyak atlet mereka gagal lolos di pra-Porprov 2022 kemarin.
Satu atlet tersebut adalah Riristina Maharani yang merupakan atlet dari Sukun Tennis Club.
”Porprov ini memang hanya ada satu, karena yang lain kemarin gagal, terutama di beregu, di single ya Cuma Riris itu,” ucap pelatih Pelti Kudus, Kasdik Seni (13/3/2023).
Dia menyebut, banyak sektor yang harus dievaluasi dari kegagalan mengirimkan sejumlah wakilnya ke Porprov. Namun terlepas dari itu, lawan-lawan yang tangguh tanpa diperhitungkan juga ambil bagian di sana.
”Memang dari kualitas kami agak kurang, ini akan jadi evaluasi untuk kami di gelaran-gelaran selanjutnya,” sambung Kasdik.
Pelti sendiri, sambung dia, tidak menyelenggarakan pelatihan terpusat untuk saat ini. Mengingat hanya ada satu atlet saja yang berhasil lolos di sana.
”Tidak ada, Riris saat ini berlatih di klub dan sedang ada seleksi nasional, kami yakin dia akan lebih matang setelah ini,” tandasnya.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menginstruksikan pengkab-pengkab olahraga yang berlaga di Porprov 2023 untuk melaksanakan Training Center (TC) atau pemusatan latihan.
Hal dilakukan untuk memantapkan kesiapan para atlet guna menghadapi ajang olahraga bergengsi di Jawa Tengah tersebut.
BACA JUGA: Satu Atlet STC Perkuat Tim Tenis Kudus di Porprov 2023
Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengatakan, TC diharapkan bisa menjadi sarana peningkatan performa atlet. Penambahan kekompakan tim juga bisa dibangun di sana.
Sejauh ini, sambungnya, sudah ada beberapa pengkab yang melakukan TC. Mulai dari pencak silat, karate, hingga basket.
Editor: Budi Santoso
Ruangan komen telah ditutup.