Ini Manfaat Asparagus untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Foto: Asparagus (Sarah Lötscher dari Pixabay)
Murianews, Kudus – Ada beragam jenis sayur yang biasa dimasak sehari-hari. Salah satunya adalah asparagus.
Asparagus bisa diolah menjadi berbagai menu masakan yang rasanya lezat. Meski demikian, harga apragus ini dikenal cukup mahal sehingga tidak semua orang bisa rutin mengonsumsinya.
Mahalnya harga asparagus ini bisa jadi disebabkan banyaknya manfaat bagi kesehatan. Hal ini tidak mengherankan karena asparagus diketahui memiliki banyak nutrisi dan beragam vitamin.
Baca juga: Ini Khasiat Rebung untuk Kesehatan yang masih Jarang Diketahui
Selain itu, asparagus juga memiliki sejumlah kecil mikronutrien lainnya, termasuk zat besi, seng, riboflavin dan sumber vitamin K yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang.
Nah, berikut manfaat dari asparagus, seperti dilansir dari Halodoc, Minggu (122/3/2023).
Antiradang
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel dari efek berbahaya radikal bebas dan stres oksidatif. Stres oksidatif berkontribusi terhadap penuaan, peradangan kronis, dan banyak penyakit, termasuk kanker.
Tanaman berbentuk batangan berwarna hijau ini mengandung antioksidan tinggi. Ini termasuk vitamin E, vitamin C dan glutathione, serta berbagai flavonoid dan polifenol. Zat ini memiliki efek penurun tekanan darah, antiinflamasi, antivirus, dan antikanker.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Serat makanan sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Nah, kabar baiknya sayuran ini juga mengandung sejumlah serat. Keberadaan serat dapat menjaga gerak usus.
Serat juga terkait dengan peningkatan jumlah bakteri menguntungkan. Ini berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin B12 dan K2.
Membantu menurunkan berat badan
Manfaat asparagus selanjutnya berkaitan dengan bobot tubuh. Santapan dengan tekstur renyah ini tergolong rendah kalori, kaya serat, dan cepat memberikan sensasi kenyang.
Nah, hal tersebut merupakan kombinasi tepat menurunkan berat badan. Pengolahannya yang praktis juga memudahkan asparagus untuk dimasak dengan alternatif sajian.
Menjaga tekanan darah tetap stabil
Mengurangi asupan garam dan meningkatkan asupan kalium dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium menurunkan tekanan darah dengan dua cara. Pertama mengendurkan dinding pembuluh darah. Kedua mengeluarkan kelebihan garam melalui urine.
Mengurangi risiko gangguan kognitif
Sayuran hijau seperti asparagus mengandung folat. Folat dapat mengurangi risiko gangguan kognitif. Orang yang berusia 50 tahun ke atas direkomendasikan untuk mengonsumsi folat supaya pikirannya tetap tajam.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Asparagus mengandung vitamin E, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imun tubuh yang baik dapat mencegah risiko serangan infeksi. Termasuk juga penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, demensia, kerusakan hati, dan stroke.
Menjaga kesehatan reproduksi
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan sistem reproduksi. Asparagus hijau mengandung saponin protodioscin tingkat tinggi. Protodioscin berperan dalam mendukung kesehatan reproduksi.
Nah, hal ini termasuk menjaga kesehatan ovarium, meningkatkan libido pasca menopause, dan bahkan dapat melawan sel kanker ovarium.
Tidak hanya reproduksi wanita, protodioscin juga baik untuk pria. Contohnya, meningkatkan produksi testosteron, memulihkan fungsi ereksi, dan meningkatkan libido.
Mencegah infeksi saluran kemih
Santapan yang biasa diolah dengan kepiting ini adalah diuretik alami. Artinya, asparagus dapat membantu membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh. Ada kemungkinan mengonsumsi asparagus dapat mencegah berkembangnya infeksi saluran kemih.
Membuat mood lebih baik
Asparagus kaya akan folat dan vitamin B yang bisa membuat mood menjadi lebih baik. Orang dengan depresi direkomendasikan untuk mengonsumsi folat dan vitamin B. Dua kandungan ini dibutuhkan di otak untuk mensintesis norepinefrin, serotonin, dan dopamin.
Ruangan komen telah ditutup.