Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Tinggal Sebatang Kara, Kakek di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia

Tinggal Sebatang Kara Kekek di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia

Proses evakuasi jenazah kakek yang ditemukan meninggal dunia (Murianews/Istimewa)

Murianews, Kudus – Seorang kakek berinisial RS (63) warga Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (12/3/2023). Kakek yang tinggal sebatang kara itu, diduga sudah meninggal dunia lebih dari dua pekan.

Kapolsek Jati AKP Cipto membenarkan adanya kakek yang tinggal seorang diri dan ditemukan meninggal dunia itu.

Cipto mengatakan, mulanya keponakan korban sempat datang ke rumah RS untuk mengantarkan nasi pada Sabtu (11/3/2023) pagi kemarin. Namun, saat dipanggil, korban tidak kunjung keluar dan akhirnya nasi diletakkan di samping rumah. Saat itu, kondisi pintu rumah terkunci.

Baca: Retribusi PKD Pasar Kliwon dan Pasar Baru Kudus Dapat Keringanan 25 Persen

”Keponakan korban setelah itu pulang ke rumah. Karena penasaran, keponakannya akhirnya balik lagi pagi tadi,” katanya, Minggu (12/3/2023).

Sesampainya di rumah korban, ternyata pintu masih terkunci. Saat itu, keponakan korban juga mencium bau tak sedap di sekitar rumah.

”Keponakan korban yang merasa curiga  akhirnya menghubungi adik korban, dan anak korban,” ujarnya.

Kemudian, keluarganya yang sudah berdatangan pun memiliki inisiatif membuka kunci pintu melalui lubang angin-angin. Setelah pintu berhasil terbuka, keluarga korban pun masuk.

Nahas ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan keadaan separuh badan telentang di atas kasur dan kaki menjuntai ke lantai.

”Hal itu akhirnya dilaporkan ke ketua RT setempat dan Polsek Jati,” ujarnya.

Baca: Bea Cukai Kudus Temukan 136 Ribu Rokok Ilegal di Bus AKAP

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas Ngembal Kulon, dan tim Inafis Polres Kudus, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

”Keluarga korban sudah menerimakan. Dan keluarga juga meminta agar jenazah langsung dimakamkan,” ucapnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Ruangan komen telah ditutup.