Murianews, Semarang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng masih melakukan inventarisir dampak erupsi merapi. Saat ini hujan abu vulkanik erupsi merapi sampai Temanggung.
Kepala BPBD Jateng Bergas C Pananggungan menjelaskan, berdasarkan laporan BPBD setempat, abu vulkanik mulai masuk ke wilayah Temanggung. Hanya saja, hujan abu tersebut tak separah Kabupaten Magelang.
”Belum ada peningkatan status Gunung Merapi. Tapi abu vulkanik sudah sampai Temanggung,” katanya seperti dikutip Detik.com, Sabtu (11/3/2023).
Baca: Meluas, 11 Kecamatan di Magelang Terdampak Hujan Abu Merapi
Bergas menjelaskan, belum ada laporan korban jiwa atas bencana alam tersebut. Namun ia mengimbau masyarakat tetap waspada, khususnya yang beraktivitas di luar rumah.
”Saat ini kabupaten-kota terdampak kita dorong berikan bantuan masker ke warga. Tujuannya supaya mereka terhindar dari abu yang bisa saja masuk ke tubuh,” jelasnya.
Sebelumnya, hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi semakin meluas. Hingga saat ini sudah ada 11 kecamatan di Magelang yang terdampak. Dari 11 kecamatan tersebut tiga di antaranya paling parah, yakni Kecamatan Dukun, Srumbung dan Sawangan.
Baca: Kembali Erupsi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Siang Ini
Selain itu, hujan abu vulkanik ini juga menerjang di tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Hanya saja, debu tersebut tak setebal di Kabupaten Magelang sehingga masyarakat masih bisa beraktivitas.
Ruangan komen telah ditutup.