Sebelum Banting Bayinya, Ayah di Pemalang Tonjok Mertua Lalu Kabur Telanjang

Ilustrasi (Pixabay)
Murianews, Pemalang – KA (25) ayah di Pemalang tega membanting bayinya sendiri yang masih berusia dua bulang hingga meninggal. Sesaat sebelum kejadian itu, KA ternyata sempat menonjok ayah mertuanya CM (48) yang sedang duduk di teras lalu kabur dengan keadaan telanjang.
Mertua pelaku, CM menceritakan, kejadian memilukan itu terjadi Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, tersangka KA pulang dari bekerja seperti biasa.
Saat masuk ke rumah, KA langsung menghampiri anaknya. Ia bahkan menggendong dan mencium anak perempuannya tersebut dengan penuh kasih sayang.
Baca: Sadis! Bayi 2 Bulan di Pemalang Meninggal Dibanting Ayah Kandung
”Saya duduk di sini (teras rumah). Nah dari dalam rumah itu bapaknya menimang-nimang anaknya, lalu keluar. Terus mendekat ke saya. Anaknya dicium. Lha terus saya ditonjok, saya nggak tau alasannya. Dan langsung membanting bayinya,” katanya seperti dikutip Detik.com, Sabtu (11/3/2023).
Melihat kejadian tersebut, CM langsung berteriak minta tolong. Sementara itu Khaerul langsung kabur. Sebelum kabur, dia sempat melepas semua pakaiannya hingga telanjang bulat.
Saat kabur dalam kondisi telanjang bulat, KA sempat menantang berkelahi orang yang di jalan. Salah satu yang ditantang berkelahi ialah CA (45) tetangganya.
”Awalnya saya kaget, ada teriakan minta tolong Pak CM. Pelakunya lari lewat sini ketemu saya, terus nantangin saya ngajak berkelahi sambil lari,” ungkapnya.
Baca: Menangis saat Ngegame Online, Bayi 6 Bulan di Manado Meninggal Dianiaya Ayah Kandung
Warga pun melapor ke pihak desa. Kadus 3 Desa Rowosari, AC mengaku langsung ke lokasi. Saat itu bayi Khaerul telah dibawa ke rumah sakit.
”Pelakunya lari tapi diamankan warga. Sebelum diamankan, pelaku mengamuk memecahkan kaca jendela rumah warga lain. Pelaku sendiri beda dusun, tapi masih satu desa sini,” kata Cholis.
Oleh warga, pelaku sempat diserahkan ke pihak keluarganya. Namun, pelaku kabur saat hendak diserahkan ke kepolisian.
Ruangan komen telah ditutup.