Kesetrum di Pos Ronda, Pemuda Grobogan Meninggal

ilustrasi kesetrum. (Murianews)
Murianews, Grobogan – Orang meninggal akibat kesetrum kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini, korbannya Inggit Pamungkas (35), warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, insiden itu terjadi Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah Pos Kampling atau Pos Ronda. Korban sempat dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi, namun nyawanya tak tertolong.
Ia menjelaskan, saat itu, korban bersama tetangganya melakukan ronda sejak pukul 21.00 WIB. Beberapa saat kemudian, hujan turun lebat. Korban pun kemudian memasang layer uuntuk menutupi jendela pos ronda.
’’Sekitar pukul 23.00 WIB, saat hujan berhenti dan korban hendak melepas layar itu. Saat melepas itu, korban memegang tiang pos kampling yang terbuat dari baja ringan,’’ terangnya, Sabtu (11/3/2023).
Baca:Kesetrum Jebakan Tikus, Petani Grobogan Meninggal
Kapolsek menyebut, korban ketika itu memakai sandal jepit yang basah karena lantai tergenang hujan. Saat itulah korban berteriak karena tersengat listrik.
’’Saksi-saksi, rekan korban sesama peronda mencoba memutus arus listrik dengan mematikan arus listrik yang jaraknya cukup jauh dari poskampling. Korban kemudian dibawa ke RS Yakkum Purwodadi dan kejadian itu dilaporkan ke Polsek Purwodadi,’’ paparnya.
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan, pihaknya langsung mengecek lokasi dan melakukan olah TKP. Dari olah TKP tersebut, ditemukan ternyata air hujan telah merembes hingga membasahi tiang pos kampling yang terbuat dari baja ringan tadi.
’’Kemudian, berdasarkan keterangan dari dr Alex, dokter UGD di RS Yakkum, korban telah meninggal dunia. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka robek pada jari telunjuk, jari tengah, dan kelingking diduga bekas sengatan listrik,’’ jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.