Kemenhub Terbitkan Edaran Larang Pegawainya Pamer Kemewahan

Kantor Kementerian Perhubungan (Setkab.go.id)
Murianews, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan Edaran yang melarang pegawainya untuk pamer kemewahan, baik dalam kehidupan sehari-hari atau pun dalam media sosial (Medsos).
Edaran tersebut bernomor um.209/4/19/DJPL/2023 yang diterbitkan pada 1 Maret 2023.
Plh. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi dalam surat tersebut menjelaskan, larangan untuk pamer kekayaan itu dalam rangka mendorong kehidupan seluruh penyelenggara negara dan menjaga integritas serta nama baik Kemenhub.
Menurutnya, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), perlu dilakukan langkah-langkah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui penerapan pola hidup sederhana.
”Dengan tidak bergaya hidup mewah atau menunjukkan hedonisme dalam kehidupan sehari-hari baik di media sosial maupun dalam bermasyarakat,” ujarnya mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (10/3/2023).
Baca: Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot Imbas Pamer Kemewahan di Medsos
Berkaitan dengan hal tersebut, Antoni mengimbau agar pegawai Ditjen Perhubungan Laut memperhatikan sejumlah hal. Pertama, berkomitmen menjadi penyelenggara negara yang bersih dan menjaga integritas serta nama baik instansi.
Kedua, berperilaku pola hidup sederhana, tidak memperlihatkan kemewahan atau sikap hidup yang berlebihan, serta memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan dan kepantasan.
Ketiga, berperilaku bijak dalam menggunakan media sosial untuk hal positif, serta tidak menunjukkan gaya hidup mewah atau perilaku yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Baca: Sri Mulyani Sebut Harta Kekayaan Rafael Alun Tidak Masuk Akal
”Direktur Jenderal Perhubungan Laut baik di Kantor Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) menginstruksikan kepada seluruh jajarannya (ASN/PPNPN) beserta keluarganya untuk dapat melaksanakan himbauan sebagaimana dimaksud di atas,” tutup Antoni.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com
Ruangan komen telah ditutup.