Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Berapa Penerima PKH di Kudus Tahun Ini? Ini Penjelasannya

Ilustrasi: Salah satu rumah KPM PKH dilabelisasi oleh pendamping dan petugas keamanan. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)

Murianews, Kudus – Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tahun 2022 lalu, ada ratusan warga yang menjadi penerima PKH.

Lalu berapa jumlah penerima PKH untuk Kabupaten Kudus di tahun 2023 ini?

Data yang dihimpun Murianews.com, warga Kabupaten Kudus yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ada 316.065 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 22.584 warga Kudus menerima bantuan PKH di tahun 2022 lalu.

Pada tahun 2023 ini jumlah penerima PKH belum diumumkan. Habib Rifai, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH di Kabupaten Kudus masih menunggu informasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

”Masih menunggu informasi dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos. Pengumuman sepertinya dalam waktu dekat ini. Karena beberapa daerah seperti Kabupaten Demak, Pati, dan Grobogan sudah mulai ada penyaluran bantuan PKH,” katanya, Jumat (10/3/2023).

Baca: Penerima PKH di Jepara Didorong Kuliah

Lebih lanjut, pihaknya juga belum dapat memprediksi apakah jumlah penerima PKH di Kudus tahun ini lebih banyak dari tahun lalu atau lebih sedikit. Hanya, di setiap tahunnya jumlah penerima PKH berkisar dari 21 ribu hingga 22 ribu orang.

”Untuk besaran bantuan PKH yang diberikan bergantung pada jumlah komponen di dalam keluarga. Seperti jumlah anak yang masih sekolah, tanggungan lansia, tanggungan balita, dan ibu hamil,” sambungnya.

Baca: 877 Keluarga di Kudus Dihapus dari Daftar PKH

Menurutnya, PKH memiliki manfaat yang baik. Sebab, dapat memberikan akses bantuan bagi keluarga penerima manfaat.

”Mulai dari bantuan dari segi kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Harapan kami bantuan PKH dapat tepat sasaran,” imbuhnya.

 

Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.