Mau Didatangi Jokowi, Jalan Hancur di Blora Dipermak Mulus

Jalan akses menuju kawasan hutan Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora diperbaiki jelang kunjungan presiden Joko Widodo. (Kompas.com/Dok. warga)
Murianews, Blora – Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kali ini, Jokowi dijadwalkan datang di Dukuh Pekuwon Lor, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora.
Lantaran mau dikunjungi Jokowi, jalan lingkar di RT 6 RW 1 desa setempat langsung dibenahi. Jalan kampung sepanjang 3 km itu sebelumnya rusak parah.
’’PUPR Blora dan Kementerian PUPR menyiapkan jalan masuk kurang lebih 1,5 km dan venue lapangan untuk tamu kurang lebih 2 hektar,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Baca: Kunjungi Pasar Petanahan Kebumen, Jokowi Bagikan Bantuan Modal Hingga Pantau Harga Sembako
Melansir Tribunnews.com, ratusan dum truk dikerahkan untuk memermak jalan tersebut. Batuan pedel diturunkan dari truk sebagai pengeras jalan. Sejumlah alat berat dan makadam dioperasikan untuk meratakan jalan itu.
Salah seorang warga Gabusan, Darno mengatakan kedatangan Jokowi telah memberikan kabar baik baginya dan warga lain. Jalan kampung yang rusak, kini diperbaiki langsung oleh Pemerintah Pusat.
’’Ada berkah dibalik kedatangan Pak Presiden. Jalan kampung kami biar kembali bagus. Ini merupakan sejarah, sepanjang hidup saya, baru kali ini ada presiden ke sini,’’ kata Darno.
Baca: Hadir di Blora, Menteri LHK: Hutan Sosial Jadi Perhatian Presiden
Kedatangan Presiden juga disambut Lasiyo. Warga Gabusan berusia 58 tahun itu bakal memanfaatkan momen itu dengan berjualan di dekat lokasi kunjungan Presiden.
’’Saya mau jualan saja. Kan banyak orang datang, semoga laris manis,’’ ujar Lasiyo.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Blora, Jumat (10/3/2023). Jokowi dijadwalkan menyerahkan SK pengelolaan Perhutanan Sosial kepada masyarakat Kelompok Tani Hutan.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: Kompas.com dan Tribunnews.com
Ruangan komen telah ditutup.