Banyak Musibah Banjir, Waspada Penyakit Kencing Tikus

Ilustrasi musibah banjir (Murianews/Umar Hanafi)
Murianews, Kudus – Sejak awal tahun 2023 hingga saat ini, musibah banjir masih marak di berbagai daerah. Bencana ini terjadi menyusul masih tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya sungai.
Saat banjir melanda, bukan hanya harta benda yang terancam. Namun, juga kesehatan warga terdampak banjir.
Seperti diketahui, saat banjir, banyak penyakit yang menyerang korban banjir. Paling banyak dialami adalah penyakit kulit, dan diare.
Baca juga: Waspada Penyakit Difteri, Ini Penyebab dan Gejalanya yang Perlu Diketahui
Selain itu, ada satu lagi penyakit yang rentan terjadi kala banjir. Yakni, penyakit kencing tikus.
Melansir dari Halodoc, Kamis (9/3/2023), penyebab penyakit ini bermula bakteri Leptospira yang berasal dari air yang tercemar oleh urin tikus. Penyakit kencing tikus dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Gejala yang paling umum adalah demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kemerahan pada kulit. Jika tidak segera menanganinya, penyakit kencing tikus dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh seperti hati dan ginjal.
Bahkan, penyakit ini dapat mengancam nyawa jika tidak berobat dengan cepat dan tepat. Berikut ini adalah beberapa tindakan upaya untuk mencegah penyakit kencing tikus saat banjir seperti:
1. Jangan bermain atau berenang di air yang tercemar
Saat banjir, air yang biasanya bersih dapat menjadi tercemar oleh berbagai jenis kotoran termasuk urin tikus. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan air yang tercemar.
2. Gunakan peralatan pelindung diri
Jika Kamu harus membersihkan rumah atau lingkungan yang terkena banjir, pastikan untuk menggunakan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot. Hal ini akan membantu mencegah kontak langsung dengan air yang tercemar.
3. Pastikan kebersihan lingkungan
Setelah banjir, pastikan untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dengan baik. Buang semua barang yang sudah terkena air banjir dan pastikan untuk membersihkan dan mendesinfeksi semua permukaan yang terkena air banjir.
4. Jangan biarkan tikus berkeliaran di sekitar rumah
Tikus adalah hewan yang rentan membawa bakteri Leptospira. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar agar tidak menarik perhatian tikus. Selain itu, pasang perangkap tikus atau gunakan pestisida untuk membunuh tikus yang berkeliaran.
5. Jaga kebersihan diri sendiri
Setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air yang tercemar atau rumah yang terkena banjir, pastikan untuk mandi dan mencuci pakaian dengan baik. Hal ini akan membantu mencegah penyebaran bakteri Leptospira ke orang lain.
Penyakit kencing tikus dapat terjadi pada siapa saja yang terkena air yang tercemar oleh urin tikus, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan terkena penyakit ini, seperti anak-anak, orang tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com
Ruangan komen telah ditutup.