Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, dokter Ahmad Syaifuddin. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Kudus – Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sebentar lagi dapat menyaksikan tradisi Dandangan. Tradisi ini akan meriah, setelah beberapa tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Namun Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus dokter Ahmad Syaifuddin meminta warga Kota Kretek tetap waspada saat berkerumun.
Tradisi Dandangan Kudus nantinya bakal digelar mulai 12 Maret 2023. Tradisi Dandangan selalu identik dengan kerumunan.
Mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum dinyatakan sebagai endemi oleh pemerintah, dr Ahmad Syaifuddin meminta agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkerumun.
”Di Kudus kondisinya sudah bagus dan tidak ada kasus Covid-19. Bagi warga Kudus silakan kalau ingin menyaksikan Dandangan, yang penting tetap waspada,” katanya, Kamis (9/3/2023).
Baca: Pedagang yang Daftar Jualan di Dandangan Kudus Membeludak
Lebih lanjut, menurutnya menerapkan protokol kesehatan saat menyaksikan Dandangan akan lebih baik. Minimal memakai masker.
”Sebenarnya memang aturannya sudah tidak seketat dulu. Memang sudah diperbolehkan lepas masker. Tetapi kalau mau pakai masker juga bagus,” sambungnya.
Dokter Syaifuddin menyarankan warga yang datang ke Dandangan dalam kondisi sehat. Sedangkan warga yang kondisi tubuhnya sedang sakit dianjurkan tetap berada di rumah.
”Untuk yang datang ke Dandangan sebaiknya warga dengan kondisi sehat. Silakan tetap ke Dandangan, tetapi prokesnya minimal pakai masker tetap diterapkan,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.