Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Suplai Produk UMKM Kudus di Indomaret Mulai Tersendat

Salah seorang pelanggan saat hendak membeli produk UMKM yang dijual di Indomaret. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)

Murianews, Kudus – Suplai produk UMKM Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang masuk di outlet Indomaret mulai tersendat. Para pelaku UMKM di Kota Kretek belum dapat melakukan pasokan secara teratur.

Sebagai penjelasan, pada Selasa (4/10/2022) sebanyak 13 produk UMKM resmi masuk di Indomaret di Kabupaten Kudus. Belasan produk tersebut merupakan produk makanan.

Wiyono, Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Semarang mengatakan, ada beberapa produk UMKM buatan warga Kudus yang mengalami ketersendatan pasokan.

Sehingga terjadi kekosongan produk di beberapa Indomaret yang ada di Kota Kretek. Di Kabupaten Kudus saat ini terdapat 55 outlet Indomaret.

”Ada beberapa item produk UMKM yang kosong. Hal ini menjadi bahan evaluasi kami karena sebenarnya tidak boleh sampai kosong produknya. Produsen harus dapat memenuhi permintaan konsumen,” katanya, Kamis (9/3/2023).

Baca: Ingin Produk UMKM Mejeng di Indomaret, Ternyata Begini Caranya

Menurutnya, kekosongan dapat merugikan konsumen. Selain itu, dapat berimbas pada outlet-outlet Indomaret yang lainnya di Kota Kretek.

”Misalnya konsumen beli di Indomaret A di Kudus dan ternyata produk yang dicari kosong. Biasanya konsumen akan beranggapan produk yang dicari itu juga kosong di Indomaret B, C dan lainnya. Sehingga merugikan penjualan juga,” sambungnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak departemen merchandiser. Tujuannya agar berkoordinasi dengan pelaku UMKM di Kudus untuk menggenjot produk UMKMnya.

”Keinginan kami itu produk yang diminati konsumen harus disuplai kontinyu. Jangan sampai justru macet,” terangnya.

Baca: Produk UMKM Asal Kudus Bisa Dikeluarkan dari Indomaret Jika…

Ke depannya pihaknya akan melakukan evaluasi. Termasuk beberapa produk UMKM yang beberapa waktu lalu masuk ke Indomaret tetapi tidak diminati.

”Karena kasihan juga kalau sudah produksi kontinyu tetapi peminatnya juga tidak ada. Hal ini juga akan menjadi evaluasi kami,” imbuhnya.

Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.