Jumat, 29 Maret 2024

Alhamdulillah, Alokasi Pupuk Subsidi di Grobogan Naik

Saiful Anwar
Rabu, 8 Maret 2023 15:14:18
Ilustrasi: Anggota komisi B DPRD Grobogan melakukan monitoring di gudang pupuk bersubdisi, Selasa (3/11/2020) lalu. (Murianews/Dani Agus)
Murianews, Grobogan – Alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah naik tahun ini. Kenaikan itu sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Untuk pupuk urea, tahun ini, Kabupaten Grobogan mendapat 85 ribu ton. Jumlah itu lebih tinggi dari alokasi tahun sebelumnya, yakni hanya 68.505 ton. Sedangkan pupuk NPK, Kabupaten Grobogan dapat 40 ribu ton tahun ini. Tahun sebelumnya, Grobogan hanya mendapat alokasi 38.724 ton. Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan, dengan tambahan alokasi tersebut, dia memastikan ketersediaan pupuk dapat tercukupi. ’’Dengan tambahan alokasi tersebut, kami pastikan ketersediaan pupuk subsidi tahun ini untuk petani di Grobogan tercukupi,’’ ujarnya, Rabu (8/3/2023). Baca: Kafe Karaoke di Grobogan Diminta Tutup Selama Ramadan Nanto menjelaskan, alokasi pupuk dipastikan dapat tercukupi, karena sesuai Permentan, ada pengurangan komoditas yang diperbolehkan memakai pupuk bersubsidi tersebut. Sebelumnya, ada 70 komoditas yang boleh menggunakan pupuk subsidi. Kini, jumlahnya hanya sembilan komoditas saja. Sembilan komoditas itu yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao. ’’Untuk semangka, melon, dan tanaman-tanaman lain tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi,’’ imbuhnya. Dia menjelaskan, terkait sistem yang digunakan untuk daftar penerima pupuk bersubsidi juga berubah. Dari sebelumnya memakai elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), kini menjadi e-alokasi. Adapun berdasarkan data Dinas Pertanian Grobogan, petani yang sudah terdaftar di e-alokasi ada sebanyak 225 ribu. Nanto meminta, petani membuka aplikasi Sistem Informasi Pertanian Nasional (Sinpi) untuk mengetahui apakah sudah mendapatkan kuota pupuk subsidi. Terkait potensi penyelewengan di lapangan, Sunanto menyebut, pihaknya akan membentuk posko aduan. ’’Kami akan membentuk posko aduan pupuk subsidi dan kartu tani per kecamatan. Tinggal menunggu SK Bupati (Grobogan). Jika ada penyelewengan, silakan dilaporkan,’’ tutupnya.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar