Jasad seorang pria ditemukan terseret banjir di Sungai Silugonggo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (8/3/2023). (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Penemuan mayat di Sungai Silugonggo, Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati Kota membuat geger warga setempat, Rabu (8/3/2023). Mayat berkelamin pria itu ditemukan usai terseret banjir.
Kades Sugiharjo Harminto mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan warganya, Manik Moyo saat mencari rumput di dekat Sungai Silugonggo. Manik terkejut melihat ada jasad laki-laki mengapung dan terseret banjir.
’’Awalnya, saat Manik Moyo sedang cari rumput dengan menelusuri Sungai Silugonggp. Lalu, dia melihat mayat hanyut itu tadi,’’ ujar dia.
Lantaran, lokasi dekat dengan Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, warganya pun melaporkan hal ini kepada Pemerintah Desa Ngastorejo. Setelah itu pemdes setempat mengecek ke lokasi dan mencari jasad tesebut.
Baca: Terkesan Dibiarkan BBWSBS, Bupati Geram Rumah Warga Sukoharjo Berkali-kali Rusak Kena Abrasi
’’Dia laporan kepada Sekdes Ngastorejo. Kemudian ditindaklanjuti dengan mencari mayat yang hanyut tadi,’’ katanya.
Saat dilakukan pencarian sampai di Desa Widorokandang juga tidak ditemukan. Mereka pun memperluas pencarian.
Kemudian, kata Harminto, pencarian dilakukan dengan menelusuri di aliran-aliran cabang yang mengarah ke persawahan. Akhirnya ditemukan di areal persawahan turut Dukuh Garas Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.
’’Mayat tersebut ditemukan di sebelah selatan Punden Mbah Renges, kemudian oleh pencari yang terdiri dari Sekdes Ngastorejo dan Manik Moyo, serta dua orang lainnya menggunakan dua perahu. Mayat itu akhirnya ditarik ke pinggir JLS sebelah timur Dukuh Garas Desa Sugiharjo, untuk dievakuasi,’’ terangnya.
Pihaknya kemudian menghubungi BPBD Pati dan Polsek Pati Kota. Akhirnya mayat yang mengenakan jaket warna krem dan celana kotak-kota pendek, dan salah satu kakinya masih mengenakaan sandal japit itu dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan hasil visum et repertum dan indentifikasi petugas Polresta Pati, mayat tersebut diketahui bernama Masudi (60 tahun), warga Desa Karaban, Kecamatan Gabus.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Karaban, Kusnan. Ia sudah mendapatkan kabar itu dari pihak kepolisian.
’’Ya ini saya sudah ditelepon dari kepolisian. Ini saya meluncur ke RSUD RAA Soewondo,’’ imbuh dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.