Panjat Tebing Grobogan Hanya Target Satu Emas di Porprov

Atlet panjat tebing Grobogan dalam salah satu sesi latihan, baru-baru ini. (Murianews/Istimewa).
Murianews, Grobogan – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Grobogan hanya menargetkan satu medali emas dalam Porprov yang bakal digelar pada Agustus 2023 mendatang. Target tersebut dipandang paling masuk akal melihat para atlet yang tersedia dan calon lawan.
Ketua Harian FPTI Grobogan Ari Mulyanto mengatakan, total ada 10 atlet yang bakal dikirim ke Porprov nanti. Rinciannya, ada 4 pemanjat di sektor putri dan 6 pemanjat di sektor putra.
“Total atlet 10 orang, 4 putri dan 6 putra. Nomornya di speed saja, baik beregu atau perorangan,” ujar Ari Mulyanto, Selasa (7/3/2023).
Ari Mulyanto menambahkan, pihaknya hanya menargetkan satu emas saja karena calon lawan memang berat. Selain itu, dia mengklaim hanya memakai para atlet lokalan saja.
“Lawan beratnya Batang, Purwokerto, Jepara, Purbalingga, dan Blora, tuan rumah,” imbuhnya.
Ari menambahkan, Aries Susanti Rahayu, pemanjat tebing Grobogan yang dijuluki spiderwoman tidak akan ikut andil dalam Porprov kali ini. Ayu, panggilannya, telah menyatakan berhenti sebagai atlet dan memilih fokus menjadi guru Kelas Khusus Olahraga (KKO) di salah satu sekolah di Grobogan.
BACA JUGA: ‘Si Spiderwoman’ Aries Susanti Ternyata Putuskan Tak Jadi Atlet Panjat Tebing Lagi
“Aries tidak terlihat di Porprov. Dia sudah absen sebagai atlet panjat tebing,” kata Ari Mulyanto menjelaskan.
Sementara itu, untuk persiapan Porprov, para atlet nantinya akan mengikuti pemusatan latihan selama tiga bulan di empat tempat. Empat tempat tersebut berada di Grobogan dan Semarang.
“Di Grobogan, pemusatan Latihan dilakukan di Stadion Kridabhakti Purwodadi dan sekretariat FPTI di Jangkungharjo. Sedangkan di Semarang, dilakukan di Unwahas atau Taman Kota Semarang dan Jatidiri,” tutupnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Santoso
Ruangan komen telah ditutup.